Digelontorkan US$350 juta, GrabTaxi Siap Kuasai Asia Tenggara

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

GrabTaxi-headJAKARTA – GrabTaxi Holdings Pte Ltd (“GrabTaxi”) mengumumkan telah mengumpulkan suntikan dana terbesar dalam sejarahnya, sejumlah lebih dari US$350 juta dari Coatue Management, L.L.C. (“Coatue”) adalah perusahaan investasi asal Amerika Serikat yang berinvestasi di bidang teknologi di seluruh dunia, dana kekayaan Republik Rakyat Tiongkok, China Investment Corporation (“CIC”), dan Didi Kuaidi (“Didi”), dan mendapat dukungan dari para pemegang saham.

Anthony Tan, Group CEO dan Co-Founder GrabTaxi mengatakan, Investasi ini tidak hanya menjadi sebuah pernyataan akan dominasi GrabTaxi di wilayah Asia Tenggara, tetapi juga menjadi bukti potensi pertumbuhan Asia Tenggara di level global.

“Kami akan membawa GrabTaxi berada di garis terdepan dalam industri startup di Asia Tenggara. Sebagai salah satu pemimpin di wilayah ini, kami telah berhasil menarik bakat-bakat global paling top untuk bergabung dengan brand kami, serta mengukuhkan investasi aman dari para mitra luar biasa seperti Coatue dan CIC,” Kata Tan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (20/8/2015).

Hal ini berarti GrabTaxi memiliki suntikan dana total sebesar US$700 juta dan membuatnya sebagai salah satu perusahaan startup dengan pendanaan terbaik di dalam sejarah Asia Tenggara. GrabTaxi pertama kali diluncurkan di Jakarta, Indonesia, pada Juni tahun lalu, dan dengan cepat memperluas layanannya hingga ke Surabaya, Padang, Surabaya, dan Bali.

GrabTaxi telah berhasil melakukan diversifikasi di luar layanan taksi, yakni dengan menyediakan layanan transportasi mobil pribadi serta taksi motor atau ojek. Dana yang diterima akan digunakan untuk menumbuhkan penawaran menarik ini hingga menyamai kesuksesan produk GrabTaxi.

GrabCar adalah layanan transportasi kendaraan yang lebih personal berlisensi yang tersedia di berbagai negara di mana GrabTaxi beroperasi. GrabBike adalah aplikasi penyedia layanan ojek terkemuka yang kini tersedia di Vietnam, Indonesia, dan Thailand, pasar di mana ojek merupakan jenis transportasi komuter yang sangat populer. GrabCar dan GrabBike dapat diakses melalui aplikasi mobile GrabTaxi.

“Kami hadir untuk mengatasi tantangan transportasi di wilayah Asia Tenggara. Diversifikasi ke dalam layanan mobil pribadi dan ojek telah memungkinkan kami untuk menyentuh masyarakat dari berbagai tingkat pendapatan dan kebutuhan berkomuter. Kami adalah satu-satunya aplikasi di wilayah ini yang mempunyai jaringan luas dan berbagai pilihan transportasi,” ujar Tan. (MS)

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI