Cumi-cumi Aneh Terekam Kamera di Habitat Alami

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta  – Seekor cumi-cumi aneh untuk pertama kali terekam kamera di alam liar sehingga membuat para ilmuwan sangat bersemangat. Cumi-cumi itu masuk jenis tanduk domba jantan.

Cumi-cumi tersebut tidak pernah tercatat secara resmi di habitat aslinya. Kendati demikian, dikutip Telset dari New York Post, Minggu (1/11/2020), cangkang kecilnya umum ditemukan di pantai-pantai di dunia.

{Baca juga: Robot Cumi-cumi Ini Mampu Jelajahi Laut Dalam (VIDEO)}

Sebuah kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh dikirim ke kedalaman Great Barrier Reef oleh para peneliti di Schmidt Ocean Institute. Rekaman berdurasi satu jam itu disiarkan langsung di YouTube.

Rekaman menampilkan cumi-cumi tanduk domba jantan berdurasi sekitar 13 menit. Para ilmuwan tidak tahu apa yang dilihat ketika cumi-cumi aneh berukuran tiga inci kali pertama muncul di kamera.

Makhluk tersebut punya mata melotot dengan delapan lengan dan dua tentakel. Para ilmuwan menemukannya sekitar 2.790 kaki di bawah permukaan, di mana sinar matahari hampir tidak mencapai.

Di bawah bodi luarnya yang berbentuk silinder, terdapat selubung dengan ruang gas yang membantunya tetap mengapung. The Schmidt Ocean Institute membagikan temuannya itu di Twitter.

“Sangat jarang terlihat atau ditangkap, mereka memiliki banyak kerabat yang punah. Namun, hanya anggota genus Spirula, famili Spirulidae dan ordo Spirulida, yang berhasil hidup,” papar para ilmuwan.

Kehidupan bawah laut memang masih banyak menyimpan misteri, termasuk habitat dari hewan laut yang hidup di laut dalam. Hingga kini manusia mempunyai keterbatasan untuk bisa menyelam hingga kedalaman tertentu.

Namun belum lama ini tim insinyur di University of California San Diego, Amerika Serikat, coba memecahkan masalah tersebut dengan menciptakan robot cumi-cumi yang mampu menjelajahi laut tanpa membawa dampak kerugian bagi kehidupan lainnya.

{Baca juga: Paling Mengerikan! 7 Laut Terdalam di Dunia, Gelap dan Misterius}

Terkadang, inovasi guna mengejar pengetahuan dan perkembangan zaman berpotensi menimbulkan konsekuensi negatif. Sebagai misal ketika peneliti melakukan penyelaman di laut menggunakan robot.

Meski cara itu cukup masuk akal, struktur robot yang kaku dapat mengakibatkan kerusakan kehidupan laut dan lingkungan. Tapi, tidak demikian dengan tim insinyur di University of California San Diego.

Menurut laporan Ubergizmo (11/10), mereka telah menciptakan bentuk robot lunak yang telah dibentuk dan dirancang untuk bergerak seperti cumi-cumi.

Robot tersebut dapat dengan leluasa mengarungi perairan tanpa melukai apapun di sekitarnya. Sebab, tubuhnya sangat lembut. Untuk membantu robot bergerak, mereka menerapkan sistem propulsi. [SN/HBS]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI