Telset.id, Jakarta – Para peneliti telah berspekulasi tentang objek antarbintang Oumuamua, yang sebelumnya diduga “layar cahaya” alien dari peradaban lain. Objek tersebut dinilai sebagai kelinci debu kosmik yang umum.
Penelitian yang diterbitkan dalam Astrophysical Journal Letters itu berteori bahwa Oumuamua yang berbentuk cerutu sepanjang 900 kaki itu terdiri atas pecahan debu dari komet antarbintang yang punya bongkahan batu.
Dari sana, dikutip Telset.id dari New York Post, Sabtu (12/9/2020), debu dan batu bergabung dan akan “terlontar” ke ruang antarbintang oleh radiasi matahari. Objek antarbintang Oumuamua pun diduga semacam agregat debu fraktal.
{Baca juga: Astronom Tangkap Gambar Komet Misterius, Pesawat Alien?}
Oumuamua, masih kata para ilmuwan, terbentuk dalam koma bagian dalam komet awan exo-Oort yang terfragmentasi. Fragmen semacam itu berfungsi sebagai situs akresi dengan mengumpulkan partikel.
Agregat fraktal akhirnya putus dari fragmen karena tekanan hidrodinamik. Dengan kepadatan rendah dan orbit yang terikat lemah, sebagian besar agregat fraktal komet terlontar ke ruang antarbintang.
Gagasan tentang “kelinci debu” yang diciptakan dari batu dan debu komet lain mirip dengan teori lain yang dikemukakan pada April 2020 ketika sekelompok peneliti menyebut Oumuamua sebagai pengintai.
{Baca juga: Ngeri! 10 Fakta Pencarian Alien yang Jarang Diungkap ke Publik}
Tidak lagi dapat diamati oleh teleskop pada Januari 2018, banyak yang berspekulasi tentang apa yang disebut sebagai Ouamumua saat melintasi Tata Surya dengan kecepatan hingga 57.000 mil per jam.
Objek Antarbintang Sisa Planet Lain
Sebelumnya, para peneliti menilai objek antarbintang Oumuamua merupakan puing-puing dari sebuah planet yang terkoyak.
Menurut para peneliti, Oumuamua terkoyak ketika berkeliaran terlalu dekat dengan bintang jauh yang pernah diorbitnya. Para ilmuwan sempat bingung dengan asal-usul dan sifat Oumuamua sejak ditemukan 2017.
Astronom Yun Zhang dan Doug Lin mengatakan, simulasi komputer mengindikasikan bahwa itu adalah sisa planet.
{Baca juga: Objek Diduga Alien, Ternyata Sisa dari Planet Lain}
Oumuamua sendiri merupakan objek antarbintang pertama dari sistem bintang lain yang ditemukan melewati tata surya kita. Panjangnya diperkirakan sekitar 400 meter.
Bentuk yang memanjang, gerakan aneh dan penampilan kering, serta tidak memiliki ekor debu dan gas menunjukkan bahwa Oumuamua bukan komet atau asteroid biasa. (SN/MF)