Telset.id, Jakarta – Telkomsel memastikan akan segera membuka blokir Netflix tak lama lagi. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro, saat berbicara dalam diskusi virtual Ngobrol@Tempo, Kamis (11/06/2020).
Menurutnya, pemblokiran Netflix akan dibuka di jaringan Telkom dalam beberapa minggu ke depan. Katanya, keputusan ini diambil karena masalah etik, khususnya terkait kebijakan konten.
“Ini bocoran sedikit, kita memang sedang berbicara serius dengan Netflix. Kita tahu bersama mengapa Telkom Group termasuk Telkomsel tidak memperbolehkan pelanggannya mengakses Netflix itu lebih karena alasan etik,” kata pria yang akrab disapa Anto ini.
{Baca juga:Â Bebas Blokir, Cara Nonton Netflix di Telkomsel dan IndiHome}
“Ada beberapa hal yang memang tidak disepakati oleh pihak Netflix pada saat itu terkait dengan kebijakan konten,” tambahnya.
Namun demikian, Netflix rupanya mulai berbenah. Ia melihat kalau Netflix sudah mulai mengikuti aturan main terkait konten di Indonesia.
Salah satu buktinya, mereka menghadirkan parental control untuk menjaga anak-anak dari konten-konten yang tak sesuai dengan umurnya, serta Netflix juga banyak berkolaborasi dengan seniman Indonesia untuk membuat konten-konten lokal.
Atas dasar itu, Telkom Group pun mempertimbangkan untuk berdiskusi dengan Netflix terkait dibukanya pemblokiran layanan.
{Baca juga:Â Spesifikasi dan Harga Hp Terbaru}
“Kita sedang dalam proses untuk secara serius berbicara dengan Netflix dan menuju ke arah sana menuju ke arah Kami memperbolehkan pelanggan Kami untuk mengakses Netflix dan dari network Telkom Group,” tuturnya.
Ketika ditanya soal kapan Telkomsel akan mencabut blokir terhadap Netflix, Anto dengan yakin mengatakan bahwa pemblokiran akan dibuka dalam beberapa minggu ke depan.
“Insya Allah dalam hitungan minggu (blokir dibuka),” tutup Anto.
{Baca juga:Â Terkait Pemblokiran, Netflix Masih Berdiskusi dengan Telkom}
Sekadar informasi, Netflix diblokir oleh Telkom per 27 Januari 2016 pada pukul 00.00 WIB. Pemblokiran tersebut menjadi kontroversial karena Netflix adalah layanan streaming favorit dengan jumlah pengguna yang cukup banyak di Indonesia. (NM/MF)
