Jakarta – BlackBerry telah menunjuk John Chen sebagai nakhoda baru BlackBerry, menggantikan Thorsten Heins. Setelah resmi ditunjuk menjadi CEO sementara, Chen mengatakan sudah punya banyak rencana untuk membuat perubahan di BlackBerry. Namun ia menegaskan tidak akan membawa BlackBerry ke Android.
Penegasan tersebut disampaikan Chen saat menjawab pertanyaan soal kemungkinan penggunaan Android OS di produk-produk BlackBerry terbaru di masa mendatang.
Menurutnya, terlalu dini dan sangat prematur untuk membuat keputusan mengenai hal tersebut (menggunakan Android OS). Ia mengatakan akan mengambil keputusan terbaik untuk kelangsungan usaha BlackBerry, tapi bukan mengadopsi Android.
Chen mengingatkan, alasan utama mengapa BlackBerry itu bisa bertahan hingga saat ini, karena BlackBerry OS masih tetap relevan dan terbukti masih tetap bisa bertahan sampai sekarang.
“Saya pikir sebelum memutuskan untuk mengadopsi Android, kita harus mempertimbangkan lebih jauh tentang mengapa BlackBerry tetap bisa bertahan. Dan apa yang bisa membuat kami tetap relevan,” kata Chen yang dikutip telsetNews dari Crackberry, Rabu (6/11).
“Memutuskan untuk segera beralih ke platform itu (Android) sangat tidak pantas bagi BlackBerry,” tegas pria yang masuk jajaran eksekutif senior di Silicon Valley dan petinggi di Fortune 500 itu.
Sebelumnya, pria energik berusia 58 tahun ini mengatakan memiliki cukup banyak pengalaman yang bisa digunakannya untuk membantu BlackBerry keluar dari krisis.
Chen berjanji akan menjaga BlackBerry tetap hidup. Namun ia mengakui butuh waktu dan keputusan penting untuk bisa mengembalikan kejayaan BlackBerry seperti dulu. Chen mengatakan, bahwa ia butuh waktu sekitar enam kuartal untuk bisa melihat hasil dari perubahan yang akan dia lakukan di BlackBerry.[HBS]