Jakarta – Sebagai pendiri Microsoft, Bill Gates merupakan sosok yang sangat dihormati. Namun ternyata posisi Gates sebagai chairman di perusahaan yang didirikannya itu bukannya tidak bisa “digoyang”. Milyuner dermawan ini dipaksa mundur dari jabatannya.
Dilaporkan bahwa ada 3 dari 20 investor di Microsoft yang meminta Gates untuk mundur dari posisinya sebagai chairman. Ini merupakan pertama dalam sejarah Microsoft, ada pemegang saham yang ingin melengserkan Gates.
Tidak diketahui nama jelas dari ketiga investor tersebut. Alasan mereka meminta Gates mundur karena jika masih sebagai chairman, mereka khawatir Gates akan membatasi kewenangan CEO baru, sehingga bisa menghambat penerapan strategi baru perusahaan.
Ketiga investor ini dikabarkan tengah melobi dewan pimpinan Microsoft untuk memuluskan rencana mereka. Namun menurut laporan Reuters, Rabu (2/10), sejauh ini tidak ada tanda-tanda dewan direksi akan menanggapi usulan ketiga investor tersebut.
Usulan yang meminta Gates mundur dari jabatan chairman Microsoft ini menimbulkan reaksi yang beragam. Ada yang menolak, tetapi juga ada pihak yang mendukung usulan tersebut.
“Mengganti orang lama dengan orang baru bisa menambah oksigen untuk mengevaluasi strategi perusahaan,” kata Todd Lowenstein, salah satu pemegang saham Microsoft yang mendukung usulan itu.
Sementara pendapat berbeda disampaikan Kim Caughey Forrest, analis senior di Fort Pitt Capital Group. “Saya pikir perusahaan ini akan sangat kehilangan visioner teknologi. Dia (Gates) orang yang pantas memegang peran itu,” ujarnya.
Gates sendiri adalah merupakan pendiri dan mantan CEO Microsoft. Saat ini ia masih menjadi pemegang saham individu terbesar di Microsoft dengan mengusai 4,5% saham dari USD277 miliar saham perusahaan.
Setelah menyerahkan jabatan CEO kepada Steve Ballmer pada tahun 2000 lalu, kini Gates lebih sibuk mengurusi yayasan kemanusiaan yang didirikan bersama istrinya, Bill & Melinda Gates Foundation.[HBS]