Beli Aspiro, Jay Z Ramaikan Bisnis Musik Streaming

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT
Layanan music streaming Tidal dari Aspiro
Layanan music streaming Tidal dari Aspiro (The Verge/telsetNews)

JAKARTA – Tren penyanyi terjun ke bisnis music streaming terus berlanjut. Setelah sebelumnya Neil Young dan Dr Dre, kini langkah tersebut diikuti oleh Jay Z. Penyanyi asal Amerika Serikat (AS) ini masuk bisnis music streaming setelah membeli  perusahaan teknologi Swedia, Aspiro senilai USD 56 juta.

Aspiro saat ini memiliki dua layanan music streaming, yakni ad-free WiMP dan high definition Tidal. Layanan ini akan menantang layanan musik streaming yang sudah mapan, seperti Spotify.

Dua layanan ini disasarkan khusus segmen audiophile. Layanan music streaming Aspiro menawarkan rekomendasi track music harian, playlist, interview artis, serta download dengan format FLAC.

Seperti dikutip telsetNews dari the Verge, Sabtu (31/1/2015), WiMP merupakan layanan pertama Aspiro yang dirilis tahun 2010, dan saat ini tersedia di Denmark, Jerman, Norwegia, Polandia dan Swedia.

Dari sisi jumlah pengguna, WiMP memang masih lebih kecil dibanding pengguna Spotify. Di Juni 2014 pengguna berbayar WiMP mencapai 580 ribu pengguna. Layanan WiMP diluncurkan di AS dan Inggris tahun lalu.

Sementara layanan Tidal berbayar USD 19.99 per bulan untuk mengakses 25 juta track lagu dan 75 ribu musik video dengan audio yang bisa di stream dan di download di 16 bit format FLAC. Padahal, Spotify dan Rdio hanya memberikan tarif layanan USD 9,99 per bulan. Baik WiMP dan Tidal tersedia untuk device dengan OS Android, iOS dan Windows Phone.

Jay Z membeli Aspiro mellaui perusahaannya, Project Panther Bidco. Perusahaan media Norwegia Schibsted yang memiliki sebagian besar saham Aspiro menyetujui tawaran Jay Z pada Jumat lalu.

Aksi Jay Z mengikuti beberapa pemusik yang sukses mengembangkan layanan berbasis musik, misalnya Neil Young yang sukses mendapatkan crowdfunding untuk high definition audio player Pono, seharga USD 399 per unit. Sukses Young menunjukkan adanya pasar besar di segmen high-end audio.

Tak hanya itu, Apple juga bersiap melakukan rilis ulang Dr Dre Beats untuk layanan streaming musik di tahun depan. Kini dengan masuknya Jay Z, maka persaingan di layanan streaming musik akan semakin ketat. [AI/HBS]

 

SourceThe Verge

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI