Telset.id, Jakarta – Setelah sukses dalam program akselerasi SYNRGY Batch 2, masih bersama dengan GK Plug and Play, BCA siap memulai SYNRGY Batch 3 Accelerator Program.
SYNRGY Accelerator merupakan wujud kontribusi BCA dalam menanggapi munculnya beragam jenis startup karya anak bangsa.
{Baca juga: Aplikasi MBanking BCA Error? Ini Penjelasan Bos BCA}
Adanya pandemi dan di tengah banyaknya keterbatasan juga tidak menghambat Kick Off Day yang diadakan secara virtual pada 15 Juli 2020.
Batch 3 ini mengusung fokus di bidang Insurtech, Data Analytics, Proptech, Enterprise 2.0, Augmented Reality / Virtual Reality, Mortgage, dan Blockchain Technology.
“Dari tahap sourcing, kami sudah melihat potensi yang ditunjukkan oleh para finalis startup. Potensi mereka sangat baik, dan akan jadi lebih matang lagi dengan binaan program SYNRGY yang telah disiapkan,” kata Director of GK Plug and Play, Aaron Nio
“Tidak hanya itu, kami juga menyiapkan workshop dan community event untuk lebih mengembangkan potensi mereka,” tambah Aaron.
Selama program, para startup akan diberikan pembekalan melalui sesi one-on-one mentoring, sharing dari pakar-pakar dalam berbagai bidang, sesi workshop dengan berbagai topik.
Para startup juga akan dihubungkan dengan unit-unit bisnis Grup BCA melalui sesi private meeting, kesempatan untuk berkolaborasi dengan Central Capital Ventura (CCV) & Grup BCA, hingga sorotan publikasi media.
“Program ini hadir sebagai salah satu bentuk upaya BCA dalam mendukung dan memajukan pertumbuhan ekosistem startup di Indonesia,” ujar Evans Charles Benny Hartawan, Kepala Grup Digital Innovation Solutions BCA.
Melalui SYNRGY Accelerator, para startup mendapat akses ke Grup BCA dengan harapan bisa membuka berbagai peluang kerjasama baik dalam bentuk partnership, investment, maupun bentuk kerjasama lainnya.
{Baca juga: Avaya Dukung Transformasi Digital BCA}
Dari proses sourcing startup yang sudah dilakukan oleh GK – Plug and Play, sudah terpilih sebanyak sebelas startup untuk mengikuti Program SYNRGY Accelerator Batch 3.
Kesebalas startup itu adalah, Aman, Bangku, InvesProperti, Katalis, Moodah, Nimbly, Sales1, Shortlyst, Smarteye.id, TapHomes, dan Vexanium.