Telset.id, Jakarta – Indonesia kembali berduka. Pada Sabtu malam (16/03/2019) terjadi banjir bandang di Kabupaten Jayapura, Papua yang menelan banyak korban. Kejadian tersebut sontak memunculan kesedihan di jagat media sosial dan tagar #PrayForJayapura.
Berdasarkan pantauan Tim Telset.id di Trends24 pada Minggu (17/03/2019), sejak pagi tagar #PrayForJayapura menggema di Twitter. Mereka menyerukan tagar tersebut diiringi dengan ucapan bela sungkawa atas bencana banjir bandang yang terjadi di Bumi Cendrawasih.
Misalnya saja akun twitter bernama @xebbypatty memposting 2 gambar mengenai kondisi Jayapura saat diterjang banjir bandang. Bersamaan dengan cuitnya, Ebby berharap supaya para korban dapat menerima cobaan yang terjadi dengan tabah.
{Baca juga: Warganet Berdoa, Tagar #NewZealandTerroristAttack Viral di Twitter}
“Semoga selalu tabah dan sabar untukmu saudara sebangsa di bumi Jayapura Papua dikuatkan. Semoga ditabahkan. Semoga lekas bangkit dari musibah banjir bandang, Amiin,” cuit Ebby.
https://twitter.com/xebbypatty/status/1107164833231695874
Hal serupa juga diserukan oleh Rachmad Arudam. Melalui akun twitter @RachmadArudam menyatakan duka cita dan mengajak kepada warganet untuk berdoa atas bencana tersebut. “Mari kita luangkan doa kita buat saudarnya kita yg di papua. Turut berdukacita atas terjadinya banjir di papua,” cuit Rachmad.
Mari kita luangkan doa kita buat saudarnya kita yg di papua. Turut berdukacita atas terjadinya banjir di papua.🙏#PrayForJayapura #PrayForJayapura pic.twitter.com/cSh9Tt92do
— 54tu_k0m4nd0 (@RachmadArudam) March 17, 2019
Sebelumnya Banjir bandang menerjang Sentani Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua pada 16/3/2019 pukul 21.30 WIT. Banjir disebabkan hujan deras sejak pukul 18.00 WIT. Banjir ini menerjang jalan raya dan permukiman penduduk dan kabarnya menghanyutkan banyak orang.
{Baca juga : Layanan Sudah Normal, Tagar #WhatsAppDown Masih Ramai}
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui akun Twitter @Sutopo_PN terus memberikan perkembangan terkini terkait bencana tersebut. Berdasarkan cuitannya pada Minggu (17/03/2019) Sutopo menjelaskan bahwa 42 orang meninggal dunia dan 21 orang terluka atas peristiwa tersebut.
Korban banjir bandang di Sentai terus bertambah. Hingga
Minggu (17/3/2019) pukul 08.30 WIB, tercatat dampak banjir bandang sebanyak 42 orang meninggal dunia, dan 21 orang luka-luka. Diperkirakan korban masih akan bertambah karena evakuasi masih berlangsung. pic.twitter.com/EujZd0SMdL— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) March 17, 2019