Telset.id – Standar kabel terbaru, USB-C, ternyata memiliki potensi masalah. Sebab, aliran daya dari kabel USB-C sifatnya bisa berbalik. Laptop bisa memberikan daya di device yang lebih kecil dari port yang sama untuk pengisian daya laptop.
Seperti dikutip dari Tech Insider, jika pengguna mencolokkan ponsel ke laptop, ponsel tersebut akan merenggut banyak daya si laptop. Tentunya, hal ini bahaya bagi laptop Anda.
Permasalahannya, ada banyak kabel USB-C murah yang beredar di pasaran yang pada dasarnya bisa merusak laptop. Beberapa pihak meminta Amazon untuk menghentikan penjualan kabel USB-C yang berbahaya.
USB-C saat ini sukses jadi platform koneksi antardevice secara global. Standar baru USB ini dibuat oleh USB Implementers Forum (badan yang mengurusi spesifikasi USB), khusus untuk receptacle, plug, dan kabelnya. Sementara untuk transfer data, tetap menggunakan USB 2.0 dan USB 3.1.
Salah satu keunggulan USB-C ini adalah transfer data yang lebih cepat dibanding port MicroUSB 2.0 yang selama ini dipakai smartphone Android pada umumnya.
Selain itu, bentuknya juga ramping seiring dengan perkembangan smartphopne yang kian lama kian tipis.[VP/HBS]