Selain Asus, vendor lain yang berhasil mencatat hasil gemilang adalah Vivo, dimana volume pengiriman produk mereka meningkat hingga 4x lipat dibanding tahun 2014 lalu. Meskipun mencatat pertumbuhan yang mengesankan, namun kedua perusahaan ini masih belum mampu menembus jajaran top 5.
Data tentang pasar regional juga memberikan gambaran tentang brand mana yang paling populer di setiap kawasan. Samsung tercatat memiliki pasar terbesar di Asia, Amerika Latin dan Eropa, sementara Apple tetap menjadi penguasa di kandangnya, AS.
Di Negeri Paman Sam, Apple adalah produsen terbesar dengan mengusai 34% pasar, disusul oleh Samsung dengan 26%, LG di posisi ketiga dengan 14% dan ZTE berhasil menyodok pada posisi keempat dengan 2% pasar. Menariknya, pendapatan Apple bahkan tercatat jauh lebih besar ketimbang gabungan sejumlah perusahaan sekaligus, dengan catatan tanpa menyertakan Samsung.
Asia tetap menjadi pasar yang paling beragam di dunia, dengan empat produsen utama mengusai antara 10% dan 15% dari pasar masing-masing. Seperti yang telah kita lihat sebelumnya, pasar India dan Cina menjadi ladang subur bagi sejumlah produsen yang ingin mengamankan posisinya di pasar.
Dibandingkan dengan tahun lalu, posisi Samsung mulai sedikit kelihatan goyah di beberapa daerah yang sebelumnya dominan. Hal itu tercermin dari kinerja keuangan perusahaan yang terus mengalami penurunan.
Sementara itu, jika Huawei, Asus dan Vivo telah menjalankan bisnisnya dengan baik, kondisi berbeda dialami Lenovo/Motorola, LG dan Sony yang masih berjuang untuk bisa mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar. [HBS]