Telset.id, Jakarta – Prancis menuduh Apple merusak upaya pemerintah lawan virus corona dengan menolak untuk membuat iPhone lebih kompatibel dengan aplikasi pelacakan kontak StopCovid.
Banyak negara bergegas mengembangkan aplikasi seluler sebagai cara efektif untuk meminimalisasi penyebaran atau lawan virus corona. Aplikasi itu menggunakan fitur Bluetooth untuk mendeteksi kontak pasien Covid-19.
{Baca juga: Startup China Siapkan Kacamata Pintar Pendeteksi Virus Corona}
Seperti dikutip Telset.id dari Reuters, Selasa (5/5/2020), iPhone biasanya memblokir akses ke Bluetooth, kecuali jika pengguna secara aktif menjalankan aplikasi. Namun, pejabat Prancis minta perubahan.
Laporan menyebut bahwa pejabat Prancis ingin Apple mengubah pengaturan agar aplikasi StopCovid mengakses Bluetooth di latar belakang sehingga selalu aktif. Sayang, kata mereka, Apple telah menolak lawan virus corona.
“Apple bisa membantu kami membuat aplikasi StopCovid bekerja lebih baik di iPhone. Tapi, mereka tidak ingin melakukannya,” cetus menteri Prancis untuk teknologi digital, Cedric O, kepada BFM Business TV.
Ia mengaku menyesalkan keputusan Apple mengingat semua orang sedang berjuang bersama memerangi Covid-19. Namun, faktanya perusahaan besar enggan membantu pemerintah dalam krisis saat ini.
{Baca juga: Apple Turut Hadirkan Situs dan Aplikasi Informasi Covid-19}
Seorang juru bicara Apple di Prancis menolak berkomentar. Cedric juga tidak bisa menjelaskan alasan yang sebenarnya di balik keputusan Apple tentang pengaturan Bluetooth di perangkat berbasis iOS.
Sebelumnya, Apple juga menghadirkan situs dan aplikasi yang juga memberikan informasi lengkap soal Covid-19.
Menurut Apple, aplikasi dan situs informasi tentang Covid-19 memungkinkan pengguna untuk mengakses jawaban atas serangkaian pertanyaan seputar faktor risiko, paparan, dan gejala terkini virus corona.
Seperti dikutip dari Ubergizmo, nantinya pengguna akan menerima rekomendasi untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya, termasuk panduan jarak sosial dan isolasi diri.
“Pengguna juga bakal mendapatkan cara memonitor gejala Covid-19 secara cermat, rekomendasi atau tidaknya untuk melakukan tes, dan kapan harus menghubungi petugas medis,” demikian jelas Apple. [SN/HBS]