Firefox akan Peringatkan Pengguna Pakai “Password Lemah”

Telset.id, Jakarta  – Mozilla telah meningkatkan Firefox Lockwise, alat manajemen kata sandi, untuk memberi tahu pengguna saat menggunakan password “lemah” atau kata sandi yang rentan dibobol peretas.

Firefox telah memperingatkan jika situs yang Anda masuki mengalami pelanggaran data. Namun, di Firefox 76, pengguna akan diberi tahu jika memakai kata sandi yang sama tapi rentan di situs lain.

{Baca juga: Tambah Proteksi, Browser Firefox Diklaim Lebih Aman}

Menggunakan kata sandi yang sama memang cenderung lebih mudah bagi pengguna untuk mengingat. Namun, pemakaian kata sandi yang sama di banyak situs membahayakan pengguna.

Dilansir CNET, setelah berhasil menemukan kata sandi melalui pelanggaran data, para peretas sering mencobanya di seluruh internet dengan jenis serangan yang disebut penjejalan kredensial.

Dikutip Telset.id, Selasa (5/5/2020), Firefox Lockwise juga akan menghasilkan dan menginput kata sandi baru secara lebih lancar. Jadi, sekarang saatnya bagi Anda menggunakan Firefox Lockwise.

Sekadar informasi bagi Anda, pengelola kata sandi bisa sangat membantu jika Anda memang kesulitan menggunakan kata sandi unik dan sulit ditebak untuk puluhan atau ratusan layanan online.

Asal tahu saja, bagi yang belum membuat kata sandi utama di Firefox untuk melindungi kata sandi, Firefox 76 terlebih dulu akan meminta untuk mengetik kata sandi sistem sebelum melihat detailnya.

Sebelumnya, Mozilla menghadirkan kemampuan baru di browser Firefox, yang memungkinkan pengguna menghindari praktik pengumpulan atau penambang data. Maklum, selama ini banyak aplikasi dan layanan online yang “menambang data” pengguna.

{Baca juga: Pengguna Firefox Bisa ‘Cekal’ Praktik Penambang Data}

Biasanya, data pengguna yang dikumpulkan digunakan untuk tujuan pemasaran sehingga pengiklan tahu jenis iklan apa yang akan ditayangkan. Kalau Anda resah dengan praktik penambang data itu, pakailah browser atau peramban Firefox buatan Mozilla.

Kemampuan Firefox menghapus data yang dikumpulkan merupakan tindak lanjut Mozilla mengenai pemberlakuan undang-undang privasi konsumen.

Mozilla mengaku mengumpulkan sangat sedikit informasi tentang pengguna. Data yang dikumpulkan merupakan telemetri. Dengan kata lain, data-data tersebut digunakan untuk meningkatkan kinerja dan keamanan Firefox. [SN/HBS]

 

SourceCNET

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI