Telset.id, Jakarta – CEO Apple, Tim Cook baru-baru ini mengirim pesan memo ke semua jajaran dan karyawan Apple. Dalam pesannya, Cook menanggapi wabah virus Corona yang menyebar dan mempengaruhi banyak pihak, termasuk Apple sendiri.
Dikutip Telset.id dari Bloomberg, Selasa (18/02/2020), Tim Cook mengatakan bahwa Apple akan memulai kembali aktivitas mereka seperti semula. Kantor dan Apple Store di seluruh China pun sudah mulai dibuka kembali.
Akan tetapi, ia mengakui bahwa proses pemulihan yang dilakukan Apple lebih lambat daripada yang mereka perkirakan.
{Baca Juga: Masyarakat Diimbau Waspada Penyebaran Virus Corona Lewat Paket}
“Kantor perusahaan dan pusat kontak telah dibuka kembali di seluruh China, dan toko kami mulai dibuka kembali, tetapi kami mengalami pemulihan yang lebih lambat ke kondisi normal daripada yang kami perkirakan,” ucapnya.
Cook menegaskan bahwa saat ini fokus perusahaan adalah para karyawan, pemasok, partner, dan juga pelanggan di China.
Masih dalam memo yang ia kirimkan, dia menyatakan bahwa Apple tetap melanjutkan upayanya untuk menghadapi wabah virus Corona. Salah satu caranya, Apple menggandakan donasi secara global terkait virus dengan nama lain COVID-19 itu.
{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Apple Terbaru}
“Hari ini, kami lebih dari menggandakan donasi kami untuk mendukung respons kesehatan historis dan global,” jelasnya.
Sehari sebelumnya, Cook juga mengirimkan pesan memo kepada investor. Dalam pesannya, ia mengatakan bahwa target di Q2-2020 sepertinya akan gagal diraih.
Apple telah memperkirakan bahwa mereka akan mendapatkan antara USD 63 miliar sampai 67 miliar, tetapi sang bos Apple mengakui bahwa pendapatannya akan di bawah kisaran tersebut.
{Baca juga: Pengiriman iPhone Terancam Turun Gara-gara Virus Corona}
“Apple pada dasarnya kuat, dan gangguan pada bisnis kami hanya sementara,” katanya dengan pede.
“Pengakuan dosa” Tim Cook terhadap para investor ini diperkuat dengan adanya kendala yang mereka alami akibat wabah virus Corona. Beberapa waktu lalu, analis Ming-Chi Kuo memprediksi, pengiriman iPhone pada Q1-2020 akan turun 10% dibandingkan kuartal yang sama di tahun lalu.
Ming-Chi Kuo mengatakan, wabah virus corona bisa berdampak negatif pada pengiriman Apple di kuartal awal tahun ini. (IR/MF)