Aplikasi Zoom “Haram” Digunakan oleh Seluruh Googlers

Telset.id, Jakarta – Google larang karyawan mereka atau Googlers menggunakan aplikasi Zoom untuk pertemuan maupun rapat online. Alasannya, Google menilai aplikasi Zoom punya celah privasi yang membuat video rekaman rapat online tersebar secara luas.

Kebijakan ini disampaikan Google melalui email kepada seluruh karyawan mereka.

“Kami telah lama memiliki kebijakan untuk tidak mengizinkan karyawan menggunakan aplikasi yang tidak disetujui untuk pekerjaan yang berada di luar jaringan perusahaan kami, ”kata juru bicara Google, Jose Castaneda, seperti dikutip Telset.id dari The Verge, Sabtu (11/04/2020).

{Baca Juga: Ribuan Video Rapat Online Pengguna Zoom Bocor di Internet}

Castaneda mengatakan, tim keamanan Google telah larang para karyawan untuk memakai aplikasi Zoom Desktop Client lagi, meski mereka sebelumnya telah menggunakan aplikasi itu. Sebab, aplikasi itu sudah tidak memenuhi standar keamanan yang diterapkan oleh raksasa pencarian.

Google tetap mengizinkan para Googlers untuk menggunakan Zoom apabila mereka berkomunikasi dengan keluarga atau teman. Google sendiri sebenarnya memiliki aplikasi video conference yang bisa digunakan secara cuma-cuma, yakni Google Hangouts Meet.

Aplikasi video conference Zoom akhir-akhir sangat populer, terutama karena pandemi Covid-19 yang memaksa orang-orang melakukan WFH alias work from home. Aplikasi ini dianggap sebagai salah satu video conference terbaik, lantaran memiliki konektivitas yang stabil dan membutuhkan bandwidth yang minim.

Namun, celah keamanan yang dimilikinya membuat banyak pihak langsung mencekal aplikasi tersebut. Bukan cuma Google yang melarang menggunakan aplikasi Zoom, pemerintah New York, Amerika Serikat juga melarang masyarakat untuk menggunakan aplikasi tersebut, khususnya untuk belajar mengajar online.

{Baca Juga: Kominfo Mau Bikin Aplikasi Video Conference Mirip Zoom}

Melalui Departemen Pendidikan setempat, para pengajar dan murid diperingatkan untuk tidak menggunakan apliasi Zoom lagi. Sebagai gantinya, disarankan untuk menggunakan aplikasi lain yang lebih aman seperti Microsoft Teams.

Di Indonesia sendiri, Kominfo telah menanggapi soal tidak amannya aplikasi Zoom. Menkominfo Johnny G Plate mewacanakan akan mengembangkan aplikasi sejenis yang dapat digunakan masyarakat Indonesia dengan keamanan terjamin. (IR/MF)

SourceThe Verge

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI