Antisipasi Lebaran, Telkomsel Bangun 342 BTS Baru

Direktur Network Telkomsel Abdus Somad Arief menjelaskan hasil drive test (bayu/telset)
Direktur Network Telkomsel Abdus Somad Arief menjelaskan hasil drive test (bayu/telset)

Surakarta – Hasil uji jaringan yang dilakukan Telkomsel menunjukan kualitas jaringan Telkomsel sudah memenuhi standar yang ditetapkan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI). Telkomsel memperkirakan lonjakan trafik tahun ini mencapai 20% – 50% dibandingkan hari biasa.

Dalam kegiatan uji jaringan Telkomsel, dilakukan pengukuran kinerja jaringan seluler di sepanjang jalur Jakarta-Cirebon-Semarang-Solo, dengan tujuan memastikan performansi jaringan sesuai kriteria yang disyaratkan.

Pengamatan yang dilakukan meliputi kuat pancar dan daya terima handset, tingkat kegagalan jaringan, tingkat kontinuitas panggilan (drop call), lamanya waktu pembangunan panggilan (lamanya download, lamanya calling), kualitas suara dan kecepatan data.

Menurut penjelasan Head of Radio Access Network Quality Management Jawa Bali Departmen Telkomsel Nurdianto, dari hasil uji jaringan yang dilakukan pada jalur mudik Jakarta-Cirebon-Semarang-Solo, kualitas jaringan Telkomsel sudah cukup bagus karena masih di atas kesuksesan call setup ratio yang ditentukan BRTI.

Lebih jauh ia memaparkan, di sepanjang jalur mudik tersebut jaringan 3G Telkomsel secara coverage sudah 77,61%, sedangkan untuk 2G 22,39%, dan 92% sudah memenuhi syarat untuk transaksi panggilan.

“Secara signal level kami juga sudah mencapai kondisi excellent 96%, sedangkan koneksi 98,4%, yang artinya sudah melebihi yang disyaratkan BRTI, yakni diatas 95%,” jelas Nurdianto saat memaparkan hasil drive test di Solo, Jawa Tengah, Kamis (27/6).

Sepanjang perjalanan drive test, dilakukan percobaan call attempts sebanyak 249 kali, dimana tercatat call failure empat kali dan call drop lima kali. “Panggilan sempat terganggu di beberapa titik kerena sedang ada modernisasi jaringan,” katanya.

Menurutnya, Jateng merupakan jalur mudik terpadat, oleh sebab itu khusus menghadapi Lebaran, Telkomsel akan menambah 68 BTS baru di wilayah Jateng. Saat ini di wilayah Jateng total ada 5.130 BTS Telkomsel, dimana 3.380 BTS 2G dan 1.750 BTS 3G.

Dengan drive test ini, tutur Nurdianto, mereka bisa mengetahui kualitas jaringan, sehingga masih ada waktu untuk perbaikan. “Secara keseluruhan, jaringan kami siap melayani pelanggan di saat Lebaran,” tandas Nurdianto.

Sementara itu, Direktur Network Telkomsel Abdus Somad Arief mengatakan, Telkomsel memperkirakan rata-rata lonjakan trafik untuk semua layanan selama Ramadhan dan Lebaran tahun ini diperkirakan mencapai 20% – 50% dibandingkan hari biasa.

“Tahun ini diperkirakan akan ada sekitar 18 juta pemudik, atau naik sekitar 4,46% dibanding tahun lalu sekitar 17 juta. Dan lonjakan trafik komunikasi diperkirakan sekitar 20%-50%,” ujar Abdus.

Dari 18 juta pemudik itu, sebagian besar lewat darat, sisanya lewat udara dan laut. Dan untuk mengantisipasi lonjakan trafik tersebut, Telkomsel akan membangun 342 unit BTS baru di seluruh Indonesia.

“50% diantaranya ada di Jawa, 40% di Sumatera, dan sisanya 10% akan dibangun di wilayah Indonesia Bagian Timur. Total saat ini Telkomsel memiliki 62 ribu BTS,” pungkasnya.

Dia juga memastikan kegiatan modernisasi jaringan dihentikan dua minggu menjelang Lebaran agar tidak mengganggu layanan kepada pelanggan. “Setelah itu hanya optimasi saja untuk  menjaga kualitas layanan,” jelas Abdus.[HBS]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI