Nasib 2G akan Tamat Tahun 2023

Direktur Utama Telkomsel, Alex J. Sinaga (dua kiri), meresmikan BTS ke-7.500 (maul/telset)
Direktur Utama Telkomsel, Alex J. Sinaga (dua kiri), meresmikan BTS ke-7.500 (maul/telset)

Surakarta – Meski pengguna 2G masih dominan, namun Telkomsel berencana akan secara bertahap menghentikan pembangunan jaringan seluler 2G. Hal ini dilakukan seiring semakin meningkatnya pengguna 3G di Indonesia.

Saat ini dari 125 juta pelanggan Telkomsel, 70 persen diantaranya adalah pengguna jaringan 2G. Namun dari sisi pertumbuhan, pengguna 2G cuma 9%. Sementara pengguna 3G, meski baru 30% dari total pelanggan Telkomsel, namun pertumbuhannya meningkat 42% setiap tahun.

“Pengguna 2G masih tumbuh, tapi cuma 9%. Sebaliknya 3G mengalami pertumbuhan yang pesat, yakni 42% setiap tahun. Nantinya semua pengguna 2G pasti akan migrasi ke 3G,” kata Alex Janangkih Sinaga, Direktur Utama Telkomsel, di sela acara Network Drive Test dan Media Gathering di Solo, Kamis (27/6).

Oleh sebab itu, lanjut Alex, Telkomsel dalam waktu tiga tahun ke depan secara bertahap akan menghentikan pembangunan jaringan 2G di Indonesia. Akhir tahun ini Telkomsel membangun 15 ribu BTS dengan komposisi 70% untuk 3G dan 30% untuk 2G.

“Tahun depan (2014) 2G akan berkurang  menjadi 20%, kemudian tahun berikutnya (2015) 2G tinggal 10%, dan di tahun 2016 kami akan menghentikan total pembangunan 2G,” terangnya.

Menurut Alex, tingginya pertumbuhan 3G di Indonesia dipicu oleh semakin murahnya perangkat smartphone di pasaran,  serta makin tingginya penetrasi BTS 3G di Indonesia. Hal itu, tambahnya, sejalan dengan trend perkembangan teknologi saat ini.

Alex mengklaim penghentian pengembangan 2G tidak akan mengganggu layanan kepada pelanggan, karena dengan  infrastruktur yang ada saat ini pun sudah bisa meng-cover pelanggan 2G Telkomsel. 

“Tahun 2016 kami perkirakan 2G sudah tidak tumbuh lagi, sehingga BTS 2G yang kita bangun sudah cukup meng-cover pengguna 2G. Dan tahun 2023, kami prediksi pengguna 2G sudah tidak ada lagi,” imbuhnya.

BTS ke-7.500

Hingga pertengahan tahun ini, Telkomsel telah berhasil membangun 7500 base transceiver station (BTS) dari 15.000 BTS yang ditargetkan bisa dituntaskan pada tahun 2013.

“Hingga hari ini kami telah membangun dan mengoperasikan 7.500 BTS dari target total 15.000 BTS yang akan kita bangun di tahun 2013 ini,” kata Direktur Network Telkomsel, Abdus Somad Arief

Dengan bertambahnya 7500 BTS tersebut, tambah Abdus, total BTS Telkomsel saat ini mencapai 62.000 site, dimana 21 ribu 3G dan 41 ribu 2G. Khusus untuk 3G mengalami peningkatan sangat pesat, yakni mencapai 80%,” jelasnya.

Menurut Nurdianto, Head of Radio Network Access Quality Jawa-Bali Telkomsel, pembangunan BTS ini merupakan bagian dari rencana Telkomsel untuk menuntaskan 300 broadband city hingga akhir tahun 2013 ini.

“Bulan Agustus broadband city kami akan jadi 270, dan pada akhir tahun ini akan menjadi 300 kota dengan kapasitas per user concurrent minimal 256 kbps,” kata Nurdianto.[HBS]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI