Telset.id, Jakarta – Merebaknya wabah virus corona telah memaksa sejumlah gedung perkantoran memperketat sistem pengamanan. XL Axiata menjadi salah satu perusahaan yang menerapkan aturan ketat di lingkungan kerjanya. Kantor XL menerapkan aturan ketat guna mencegah penyebaran Virus Corona.
Menurut keterangan dari pihak XL Axiata, bahwa sejumlah prosedur pengamanan telah dijalankan sejak pertengahan Januari 2020, dan terus ditingkatkan seiring dengan meningkatnya resiko penyebaran virus corona.
{Baca juga: Tahun 2019, Pendapatan XL Axiata Tembus Rp 25,15 Triliun}
Hal itu dilakukan berdasarkan perkembangan data kasus baik di luar negeri maupun di dalam negeri. Langkah pengamanan yang ditempuh XL juga tidak terlepas dari upaya menjaga kelangsungan bisnis perusahaan saat ini dan di masa mendatang.
“Sejumlah Standard Operation Procedure (SOP) untuk pengamanan lingkungan kantor dan juga karyawan telah kami buat dan jalankan secara disiplin,” kata Direktur – Chief Information and Digital Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya, dalam keterangan pers, Rabu (11/3/2020).
Ia mengungkapkan aturan ini dasarnya sangat jelas, bahwa XL melaksanakan ini demi menjaga keberlangsungan bisnis XL. Untuk itu, lingkungan kerja harus steril, demikian juga dengan para karyawan.
“Kami membatasi kunjungan tamu ke dalam semua kantor XL, baik di pusat maupun di luar daerah. Selain itu juga ada pembatasan hingga larangan kunjungan anggota manajemen dan karyawan ke negara-negara yang telah terpapar Virus Corona,” jelasnya.
Yessie menambahkan, bukan hal yang mudah bagi XL sebagai perusahaan berbasis teknologi untuk melakukan pembatasan tersebut. Pihaknya memiliki banyak sekali rekanan dari berbagai negara guna mendukung operasional bisnis perusahaan.
{Baca Juga: Cegah Virus Corona, Turnamen PUBG Mobile Digelar Online}
Pada saat kondisi normal, setiap hari bisa terjadi puluhan pertemuan kerja dengan para vendor di kantor XL. Namun, menurutnya, SOP harus dijalankan dengan disiplin dan berbagai solusi diterapkan guna mengatasinya. Salah satu alternatifnya penggunaan fasilitas video conference.
Selain itu, XL juga melakukan sterilisasi tempat kerja, baik di kantor pusat Jakarta, maupun kantor di daerah, termasuk gerai-gerai layanan pelanggan XL Center dan Xplor, berupa pengembunan semua ruangan untuk membunuh kuman.
Cairan hand sanitizer juga tersedia di setiap lantai dan lokasi strategis. Demikian juga, masker tersedia untuk karyawan. Tidak ketinggalan, XL juga menyediakan dokter yang berjaga setiap hari sepanjang jam kerja di XL Axiata Tower.
Seiring dengan perkembangan situasi dan kondisi penyebaran virus di Indonesia, mulai Rabu (11/3), setiap karyawan yang hendak masuk ke dalam kantor juga harus melalui pemeriksaan suhu tubuh.
“Jika suhu tubuh melebihi 38 derajat Celsius, maka tidak diperbolehkan masuk dan harus melapor ke manajemen,” sebut Yessie.
Menurutnya, hal itu dilakukan guna mempersiapkan diri terhadap segala kemungkinan yang bisa saja terjadi. XL juga telah mengaktifkan Empergency Response Team.
Sementara itu, Chief Human Capital Officer XL Axiata, Rudy Afandi menambahkan bahwa XL berupaya terus meningkatkan kesadaran semua karyawan di semua level mengenai ancaman Virus Corona.
“Intinya, kami memastikan semua karyawan paham, jika tetap sehat, maka perusahaan juga akan tetap beroperasi normal, layanan ke pelanggan normal, bahkan bisnis bisa ditingkatkan,” terang Rudi.
“Demikian juga apa konsekuensi yang akan berdampak ke perusahaan jika kita tidak siap menghadapi musibah ini,” sambungnya.
{Baca juga: Makin Banyak, Hoaks Virus Corona Capai 170 Jenis}
Khusus mengenai perjalanan ke luar negeri, XL telah mengaktifkan peraturan yang melarang dan menunda seluruh perjalanan dinas ke luar negeri hingga batas waktu yang ditentukan.
Selain itu, mengimbau kepada seluruh karyawan untuk menunda perjalanan pribadi ke luar negeri, membatasi pemberian rekomendasi visa ke negara-negara tertentu.
Selanjutnya, juga diterapkan prosedur pemeriksaan kesehatan secara berkala kepada karyawan yang telah melakukan perjalanan pribadi ke luar negeri hingga karantina jika dibutuhkan.
“Bagi karyawan yang terlanjur melakukan perjalanan ke luar negeri, yang bersangkutan harus melakukan deklarasi perjalanannya,” papar Rudi.
Melalui saranan komunikasi internal perusahaan, XL juga terus mengingatkan karyawan untuk mewaspadai penyebaran Virus Corona. Pesan-pesan berisi instruksi mengenai hal-hal yang lebih ringan bisa dilakukan.
{Baca Juga: Cegah Hoaks Virus Corona, Mafindo: Jangan Percaya Grup WA!}
Seperti mencuci tangan pakai sabun setiap kali memasuki lingkungan kantor, mengenai informasi terkait apa itu Virus Corona dan cara penyebarannya, hingga larangan terkait penerimaan tamu di kantor dan larangan bepergian ke negara-negara terpapar. [HBS]