Jauh sebelum ponsel pintar dikenal pesat dalam keseharian penggunanya, antarmuka atau user interface (UI) sudah muncul dan bertransformasi seiring dengan perkembangan teknologi. Secara harfiah, antarmuka dapat diartikan sebagai cara berkomunikasi dengan orang atau subjek lain.
Dengan adanya dukungan perangkat keras, antarmuka memungkinkan hubungan fisik sehingga peralatan dan penggunanya bisa berfungsi secara lebih efektif. Antarmuka merupakan satu bentuk layanan yang disediakan pembesut sistem operasi sebagai sarana berinteraksi antara pengguna dengan sistem operasi.
Sebagai salah satu komponen yang bersentuhan langsung dengan pengguna, antarmuka memiliki dua varian yakni Command Line Interface (CLI) dan Graphical User Interface (GUI). CLI merupakan tipe antarmuka yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui text-terminal.
Cara kerja antarmuka CLI yakni pengguna menjalankan program di sistem operasi tertentu dengan cara mengetikkan baris-baris tertentu. Meskipun memiliki konsep yang sama, beberapa pembesut sistem operasi memiliki nama yang berbeda seperi Microsoft Disk Operating System (MS-DOS) dengan nama command.com atau Command Prompt sementara pengguna Linux menyebutnya terminal dan Apple mengenalnya sebagai commandshell.
Varian kedua antarmuka yang dikenal sebagai Graphical User Interface (GUI) memungkinkan pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui gambar grafik, ikon, menu, atau melalui penggunaan pointing device seperti mouse, track ball dan stylus. Antarmuka yang kini dipakai dalam keseharian pengguna perangkat pintar merupakan pengembangan dari Graphical User Interface.
Sama halnya dengan CLI, setiap perusahaan juga memiliki nama dan istilah berbeda untuk GUI besutannya. Microsoft pada sistem operasi mobile besutannya menggunakan beberapa istilah berbeda untuk antarmuka, mulai dari MetroUI hingga Live Tiles.
Sebagai suksesor Windows Mobile dan Zune, Windows Phone hadir dengan antarmuka yang lebih mudah dioperasikan oleh pengguna. Susunan Tiles dibuat lebih interaktif dan terhubung langsung dengan aplikasi, fitur, dan layanan personal seperti kontak dan pemutar musik.
Berbeda dengan widget, tiles lebih dinamis dan update tiap saat terhubung jaringan internet seperti misalnya saat ada email masuk yang belum terbaca atau update teman di sosial media. Pengguna bisa langsung memberi komentar atau mengubah ukuran tile menjadi lebih kecil, sedang atau lebih besar.
Kemunculan susunan tiles interaktif pertama kali diperkenalkan dalam update Windows Phone 8. Tampilan live tiles teras kian interaktif pada Windows Phone 8.1 dengan ukuran yang bisa disesuaikan hingga layar terasa lebih nyata.
Pengguna Lumia bisa memunculkan layanan favorit dengan cara memilih salah satu dari daftar aplikasi hingga muncul pilihan “Add to Start”. Saat aplikasi yang dipilih sudah ada di jajaran Live Tiles, Anda bisa menyesuaikan ukuran menjadi lebih besar atau lebih kecil.
Selain itu aplikasi yang dipilih juga bisa dikelompokkan dalam satu Live Tile dengan kategori yang sama. Dengan begitu dapat ipastikan Anda tidak lagi melewatkan setiap informasi terbaru. (EA/HZ)