Jakarta – Semakin berkuasanya Android di pasar sistem operasi mobile sepatutnya akan membuat para pesaingnya gerah. Namun bagi Microsoft, pemilik platform Windows Phone yang notabane pesaing Android, justru bersyukur OS milik Google itu tetap menjadi mobile platform terpopuler di dunia. Kenapa?
Raksasa perangkat lunak itu selama ini menyatakan bahwa mereka sudah cukup puas melihat posisi Windows Phone OS kini berada di bawah Android dan iOS sebagai platform mobile terpopuler ketiga di dunia.
Microsoft kelihatannya tidak terlalu pusing dengan peringkat Windows Phone yang tidak beranjak ke posisi nomor satu di pasar sistem operasi mobile. Karena dengan Windows Phone masih di bawah bayang-bayang Android, pundi-pundi mereka (Microsoft) justru akan semakin penuh.
Begitulah seperti yang terungkap dalam laporan terbaru analis keuangan dari firma Nomura, Rick Sherlund. Menurut Sherland, Microsoft akan semakin diuntungkan dengan popularitas Android, karena mereka bisa meraup pendapatan sebesar USD 2 miliar setiap tahunnya dari royalti hak paten untuk seluruh produk Android yang terjual.
Seperti dilansir businessinsider, Jumat (8/11), Sherlund memperkirakan pendapatan yang dikantongi Microsoft dari royalti Android memiliki margin sebesar 95 persen. Itu artinya, hampir keseluruhan jumlah pendapatan tersebut adalah merupakan keuntungan bersih.
Sherlund mengatakan bahwa dengan pendapatan tersebut telah membantu Microsoft menutupi fakta bahwa divisi mobile dan grup Xbox yang mereka kembangkan sebenarnya terus merugi.
Sebagai informasi, selama beberapa tahun terakhir laporan pendapatan dari divisi Entertainment & Devices di Microsoft adalah berasal dari divisi Xbox, Windows Phone dan juga royalti dari Android.
Dalam laporan keuangan tahunannya, Microsoft selalu mengklaim bahwa hasil kinerja grup ini selalu mencatat hasil yang positif. Namun Sherlund yakin hasil positif yang dicapai divisi tersebut merupakan hasil pendapatan royalti dari Android.
Sherlund mengungkapkan, jika seandainya pendapatan Microsoft dikurangi profit dari Android, maka Microsoft kemungkinan akan menderita kerugian sebesar USD 2,5 miliar dari Skype, Xbox dan juga Windows Phone.
Divisi Xbox dinilai menjadi sektor yang paling banyak mengalami kerugian, yakni total sekitar USD 2 miliar. Kalau begitu, Android itu sebenarnya lawan atau kawan bagi Windows Phone (Microsoft)? Anda sudah bisa menjawabnya sendiri.[HBS]