Akibat Corona, Penggunaan WiFi di Berbagai Negara Melonjak

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Banyak negara yang sudah menerapkan pembatasan mobilisasi bagi warga negaranya untuk mengurangi penyebaran virus corona. Kebijakan ini ternyata membuat persentase waktu rata-rata yang dihabiskan pengguna smartphone untuk terhubung ke jaringan WiFi, meningkat. Alhasil, penggunaan WiFi pun melonjak.

Ketika orang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, Time on Wifi (waktu penggunaan Wifi) pun mengalami peningkatan. Mengingat biasanya orang lebih banyak terhubung ke jaringan WiFi pada akhir pekan atau selama hari libur nasional.

Opensignal tengah menganalisis perubahan perilaku pengguna seluler dan pengalaman jaringan yang terjadi selama wabah virus corona berlangsung.

{Baca Juga: Layanan Telkomsel Dijamin Aman di Tengah Wabah Virus Corona}

Di beberapa negara, persentase waktu yang dihabiskan masyarakatnya untuk terhubung ke jaringan WiFi dapat meningkat bahkan sebelum pemerintah memberlakukan tindakan karantina secara resmi, seperti yang kita lihat di banyak propinsi utara Italia selama tahap awal penyebaran virus corona.

Tetapi sekarang, semakin banyak negara ikut menerapkan pembatasan tersebut dan OpenSignal mengamati peningkatan Time on Wifi (waktu penggunaan Wifi) tersebut. Berikut ini beberapa perbandingannya:

Asia

Pada awalnya, persentase waktu yang dihabiskan untuk terhubung ke jaringan Wifi meningkat di Hong Kong, tetapi itu beberapa minggu sebelum adanya perubahan signifikan di sebagian besar wilayah Asia lainnya.

Lonjakan terhadap Time on Wifi dari minggu ke minggu di Filipina terjadi pada minggu ketiga Maret, yang dimulai pada 16 Maret. Saat itu, pulau utama negara tersebut sedang dalam masa karantina, sebagai upaya mengurangi penyebaran Corona.

{Baca Juga: Berkat WFH, Aplikasi Zoom Kini Punya Ratusan Juta Pengguna}

Negara lain juga mengalami peningkatan penggunaan WiFi yang signifikan pada minggu ketiga Maret. Ini terjadi tidak hanya di Malaysia dan Australia, tetapi juga Thailand.

Sementara itu, penggunaan WiFi di Korea Selatan tampak mengalami penurunan. Ini kemungkinan dikarenakan berkurangnya kekhawatiran masyarakat setempat untuk sementara ini.

Eropa

Banyak negara di Eropa yang melihat adanya peningkatan yang besar terhadap persentase waktu yang dihabiskan pengguna smartphone untuk terhubung ke jaringan Wifi pada minggu ketiga Maret.

{Baca Juga: Video Viral ‘Pejuang Medis’ Melepas Penat dengan Bergoyang TikTok}

Sampai saat ini, lonjakan dari minggu ke minggu tertinggi dicatat oleh pengguna di Spanyol. Ini merupakan imbas dari lockdown seminggu penuh pertama bagi Spanyol, dimana negara tersebut juga dinyatakan sebagai negara kedua terparah di Eropa yang dilanda wabah COVID-19 setelah Italia.

Amerika Utara

Di Amerika Utara, terdeteksi adanya peningkatan signifikan dalam persentase waktu yang dihabiskan pengguna smartphone untuk terhubung ke jaringan Wifi pada minggu ketiga Maret. Dimulai pada 16 Maret, dengan perubahan terbesar yang terjadi di Kanada.

Amerika Selatan dan Tengah

Amerika Selatan juga menunjukkan peningkatan persentase waktu yang dihabiskan pengguna smartphone untuk terhubung ke jaringan Wifi. Pengguna di Argentina, Brazil, dan Peru menghabiskan Time on WiFi lebih banyak pada minggu ketiga Maret, dimulai pada 16 Maret. Sejauh ini, Peru  mengalami peningkatan dari minggu ke minggu terbesar.

Sebaliknya, negara bagian Brazil yang paling parah terkena dampak, São Paulo, tidak memberlakukan lockdown hingga 24 Maret. (HR/IF)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI