Telset.id – Sebuah startup asal Austin, Texas, bernama Throne sedang mengembangkan toilet pintar berbasis AI yang bisa menganalisis kesehatan penggunanya melalui kotoran dan urine. Perusahaan ini baru saja mengantongi pendanaan senilai $4 juta dari para investor, termasuk atlet terkenal Lance Armstrong.
Throne menawarkan solusi unik dengan memasang kamera di toilet yang terhubung ke aplikasi smartphone. Sistem ini mampu memantau berbagai indikator kesehatan seperti skor aliran urine, pola pencernaan, hingga tingkat hidrasi tubuh.
“Saatnya berhenti membuang data berharga,” tulis Throne di situs resminya. Perusahaan mengklaim teknologi mereka bisa memberikan “skor aliran urine personal” dengan menganalisis suara aliran urine dan mengubahnya menjadi data yang mudah dibaca.
Baca Juga:
Untuk pengguna apartemen atau rumah yang berbagi toilet, Throne menyediakan fitur pengenalan pengguna melalui Bluetooth. “Cukup buat profil individu di aplikasi kami, dan berkat Bluetooth, Throne tahu persis siapa yang sedang menggunakan,” jelas perusahaan.
Produk ini sedang dalam tahap pre-order dengan harga $399 plus biaya berlangganan bulanan $5.99. Meski terdengar aneh, teknologi semacam ini bisa bermanfaat bagi penderita penyakit kronis seperti Crohn atau masalah hati.
Lance Armstrong, mantan juara Tour de France yang pernah didiagnosis kanker testis, menjadi salah satu investor awal. Beberapa jenis kanker memang bisa dideteksi melalui perubahan kebiasaan buang air kecil, menurut American Cancer Society.
Throne bukan toilet pintar pertama di pasaran. Sebelumnya, sudah ada beberapa toilet pintar yang menawarkan fitur serupa, termasuk yang bisa membersihkan diri otomatis atau bahkan diajak bernyanyi.
Namun, kehadiran Throne juga memicu pertanyaan tentang tren kesehatan digital yang semakin mengarah pada pemantauan berlebihan terhadap fungsi tubuh. Di tengah hype teknologi kesehatan, masalah struktural dalam sistem kesehatan seringkali terabaikan.