Telset.id – Pernahkah Anda bertanya-tanya apa arti meongan kucing peliharaan Anda? Jika iya, Anda tidak sendirian. Raksasa teknologi asal China, Baidu, kini sedang mengembangkan sistem berbasis kecerdasan buatan (AI) yang diklaim bisa menerjemahkan suara hewan—termasuk meongan kucing dan gonggongan anjing.
Berdasarkan laporan Reuters, Baidu telah mengajukan paten kepada China National Intellectual Property Administration untuk sistem terjemahan suara hewan menggunakan AI. Meski masih dalam tahap penelitian, proyek ini berpotensi merevolusi cara manusia berinteraksi dengan hewan peliharaan.
Mimpi Komunikasi Antar Spesies
Dalam dokumen patennya, Baidu menyebut bahwa sistem ini bertujuan untuk “meningkatkan komunikasi emosional dan pemahaman antara hewan dan manusia, serta meningkatkan akurasi dan efisiensi komunikasi antarspesies.” Namun, seberapa realistis tujuan ini?
Sejauh ini, ilmuwan masih kesulitan memecahkan kode komunikasi hewan. Meski demikian, Baidu bukan satu-satunya yang mencoba. Di California, organisasi nirlaba Earth Species Project juga berupaya menerjemahkan kicauan burung, siulan lumba-lumba, dan suara gajah menggunakan AI. Sementara itu, NatureLM baru saja mengamankan dana $17 juta untuk mengembangkan model bahasa yang bisa memahami cara hewan berkomunikasi.
Kisah Sukses Awal dan Tantangan ke Depan
Meski penerjemahan hewan secara langsung masih jauh dari kenyataan, beberapa peneliti telah mencatat kemajuan. Tahun lalu, tim ilmuwan dari SETI (Search for Extraterrestrial Intelligence) mengklaim berhasil “berbicara” dengan paus bungkuk di Alaska menggunakan rekaman suara paus yang dimodifikasi.
“Apa yang kita pelajari dari komunikasi dengan paus bisa membantu kita saat berhadapan dengan makhluk luar angkasa,” kata Josie Hubbard, peneliti SETI dan ahli perilaku hewan dari University of California Davis, seperti dikutip New York Post.
Namun, tantangan terbesar tetap ada pada kompleksitas suara hewan. Tidak seperti bahasa manusia, suara hewan seringkali bergantung pada konteks, nada, dan bahkan gerakan tubuh. Apakah AI Baidu bisa mengatasinya? Hanya waktu yang bisa menjawab.