Telset.id, Jakarta – Para peneliti Facebook sedang mengembangkan sistem kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) di platfom mereka. Salah satu fungsinya, AI Facebook ini mampu “menyembunyikan” pengguna dari sistem pengenalan wajah atau Facial Recognition.
Facebook belakangan mendapat kecaman terkait berbagai skandal privasi. Dampaknya, beberapa orang meminta kepada pengguna lain untuk menghapus akun Facebook.
{Baca juga: Canggih! Bot AI Facebook Kalahkan Pemain Poker Profesional}
Facebook memahami hal tersebut. Para peneliti di Facebook kemudian mengembangkan sistem kecerdasan buatan, yang salah satu fungsinya adalah menjaga privasi pengguna.
Menurut laporan Ubergizmo, seperti dikutip Telset.id, Senin (28/10/2019), AI baru buatan Facebook mampu “menyembunyikan” pengguna dari sistem pengenalan wajah atau Facial Recognition.
Pada dasarnya, sistem yang dihadirkan hampir seperti deepfake terbalik. AI Facebook ini akan mendistorsi wajah pengguna sedikit ke titik yang membingungkan sistem pengenalan wajah.
Namun, pada saat bersamaan, sistem akan mempertahankan wajah asli sehingga Anda tidak akan bingung mengetahui siapa yang dilihat. Sekali lagi, sistem tersebut memanfaatkan deepfake.
Deepfake adalah wadah bagi wajah seseorang yang ditumpangkan ke wajah orang lain menggunakan kecerdasan buatan sehingga dapat berbaur. Akan tetapi, sistem seperti itu menciptakan beberapa masalah.
{Baca juga: Mesin AI Facebook Berangus Jutaan Konten Teroris ISIS}
Video deepfake dapat digunakan untuk menyebarkan pesan palsu. Kendati demikian, sistem ini kecerdasan buatan ini cukup memungkinkan untuk mendistorsi wajah dengan cara yang mungkin tidak lagi berguna.
“Penyalahgunaan teknologi pengenalan wajah memantik kebutuhan untuk memahami metode penanganan proses identifikasi. Karenanya, kmi menghadirkan metode berkualitas,” kata Facebook [SN/HBS]
Sumber: Ubergizmo
