Telset.id, Jakarta – Upaya untuk menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia kini menjadi proyek strategis yang tengah ditempuh ADVAN. Selain melibatkan banyak pihak, perhitungan yang detail mutlak diambil ADVAN agar produk terbarunya nanti mampu memberikan nilai lebih dari yang sekedar diinginkan pasar.
Kali ini, selain mengungkap fakta hasil survey bersama MARS, ADVAN juga mengungkap fakta hasil dari pengembangan tim R & D internal ADVAN mengenai trend teknologi smartphone dunia. Kedua fakta tersebut bakal menjadi acuan dalam mewujudkan produk impian yang kini tengah dikembangkan ADVAN bersama pakar telekomunikasi ternama, Hasnul Suhaimi.
Suryo A. Soekarno, Commercial & Business Development Director MARS research specialist mengungkapkan bahwa, hasil risetnya kini adalah pengembangan dari survey online yang dilakukan ADVAN sebelumnya.
Lebih dari 56% responden mengganti smartphone lama dengan yang baru antara 1-2 tahun. 20.6% mengganti setelah lebih dari 2 tahun. Hanya (1,4%) responden yang melakukan pergantian smartphone lama dengan yang baru kurang dari 3 bulan pemakaian & (2,4%) respondent mengganti smartphone yang dimiliki untuk 4-6 Bulan pemakaian. Sebagai alasan utamanya mereka mengganti smartphone lama dengan smartphone baru karena sudah ingin cari model terbaru (31%) & karena smartphone yang lama sudah rusak (19%).
Kemudian untuk hal yang paling dikeluhan oleh responden dalam menggunakan smartphone adalah daya tahan baterai yang cepat habis (33,5%), cepat panas (14,4%) dan browsing lambat / lama (14,8%).
Sedangkan untuk fitur yang paling dicari masyarakat Indonesia saat ini adalah Smartphone tipis dengan berat kurang dari 140 gram, Layar 5 Inci, Dual Camera, Dual Sim Card, RAM – internal memory besar, Kecepatan Processor diatas 1.8 GHz, kapasitas baterai lebih dari 2500 mAH, dan OS Android.
Secara bersamaan, ADVAN pun dalam hal ini, tim R & D telah melakukan survey secara internal untuk mengetahui produk smartphone yang paling tepat untuk konsumen Indonesia.
Andy Gusena, Brand Director ADVAN menuturkan bahwa perkembangan industri smartphone sangat bergantung dengan trend yang terjadi di dunia.
ADVAN telah melakukan survey dengan responden kurang lebih 300 orang dan berhasil menemukan keinginan bahwa smartphone itu harus memiliki permukaan halus, nyaman digenggam layaknya orang bersalaman.
Selain itu, desainya harus bagus mengikuti trend dunia serta memiliki fitur dengan kualitas yang optimal. Fokusnya bukan pada ukuran besar megapixel, tetapi lebih kepada kualitas hasil yang diperoleh. ADVAN saat ini fokusnya bagaimana mengoptimalisasi seluruh fitur yang ada dengan lebih berkualitas didukung Samsung Lens dan MediaTek.
Selain itu, pihak R & D juga melihat UI (User Interface) yang sedang trend dan digandrungi konsumen adalah UI yang dikembangkan iPhone.
“Inilah salah satu bocoran produk yang akan dirilis ADVAN yang acuannya berdasar pada hasil survey yang dilakukan oleh MARS maupun R&D,” tegas Andy.
Lebih lanjut Andy mengakui bahwa berbagai masukan yang diterima mewakili ide dan harapan masyarakat. “Mimpi dan semangatnya sama. Perlu racikan yang pas untuk bisa mengakomodir semua fakta yang kita temukan,” ujar Andy.
Sedangkan Hasnul Suhaimi selaku pakar telekomunikasi merangkap kepala proyek ADVAN menyebutkan bahwa prosesnya dilakukan secara detail. “Proyek yang dikembangkan ADVAN cukup strategis. Hasil riset dan keterlibatan konsumen sangat membantu kami untuk menghasilkan produk sesuai keinginan masyarakat,” ujar Hasnul
Selain survey, ADVAN juga mengundang dan mengajak untuk berkolaborasi dengan beberap vendor. Seperti MediaTek dan Samsung Lens yang kali ini berkesempatan hadir menyimak hasil pengumuman survey yang dirilis ADVAN bersama MARS.
Pada kesempatan tersebut, mereka menyatakan dukungan yang besar bagi ADVAN dalam mewujudkan produk impian masyarakat Indonesia. Teknologi yang dihadirkan diyakini bakal menjadi pilihan tepat untuk memenuhi karakter pengguna teknologi masyarakat Indonesia.
“Survey ini, sekaligus membuka keterlibatan masyarakat untuk memberi masukan lebih lanjut tentang smartphone yang dibutuhkan,” jelasnya.
Tjandra Lianto, Marketing Director ADVAN mengaku cukup bangga dengan kepercayaan yang diberikan masyarakat terhadap ADVAN. Sebagai brand Nasional tentunya ADVAN akan selalu memberikan yang terbaik agar bisa menjadi brand kebanggaan Indonesia.
“Saya melihat dukungan masyarakat begitu kuat untuk mendukung kami agar sejajar dengan brand global lainnya. Seperti yang dialami oleh brand nasional di Negara lain, mereka besar karena dukungan masyarakatnya juga besar. Ini adalah momentum yang luar biasa dan perlu kami jaga,” ujar Tjandra.
Senada dengan Tjandra Lianto, Hasnul Suhaimi selaku kepala proyek meyakini bahwa produk ADVAN yang akan dirilis memiliki kualitas seperti iPhone, setidaknya dalam hal desain dan user interface.
“Ini adalah terobosan terbaru dari ADVAN sebagai kado istimewa untuk masyarakat Indonesia,” tegas Hasnul. (MS)