Telset.id, Jakarta – Adobe telah menyematkan alat kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) ke software marketing digital. Tujuannya untuk membantu perusahaan mempertajam kampanye pemasaran.
Setelah dikenal dengan aplikasi seperti Photoshop, Adobe menjadi salah satu penyedia perangkat lunak terbesar. Photoshop digunakan banyak orang maupun korporasi untuk mengolah gambar guna mendukung pemasaran.
{Baca juga: Review Adobe Photoshop Camera di Android: Fiturnya Bikin Kagum!}
Pertumbuhan di divisi peranti lunak pemasaran telah membantu mendorong saham Adobe hingga hampir 50 persen pada tahun ini. Fitur kecerdasan buatan yang dihadirkan Adobe pun akan semakin membantu perusahaan.
Menurut laporan Reuters, seperti dikutip Telset.id, Selasa (13/10/2020), software AI yang dihadirkan Adobe berguna untuk melakukan pemindaian dan memberi label ribuan gambar produk berdasarkan jenis warna dan bentuk.
Cara itu mempermudah kampanye pemasaran perusahaan untuk membuat rekomendasi. Pengguna jadi gampang menjelajahi situs niaga untuk mengecek sepasang sepatu yang mirip dengan yang pernah dilihat sebelumnya.
Teknologi AI sejenis telah ada selama beberapa tahun, tetapi umumnya membutuhkan departemen pemasaran perusahaan untuk mengekspor data dari sistem serta harus bermitra dengan divisi bisnis lain sehingga kurang cepat.
{Baca juga: Adobe Photoshop Elements dan Premiere Elements 2021 Diumumkan}
Ali Bohra, direktur strategi dan pemasaran produk untuk layanan intelijen di Adobe, mengatakan bahwa perusahaan menempatkan teknologi langsung di sistem pemasaran guna mengurangi kebutuhan ekspor data. [SN/HBS]
