[quote_left]1. Curiga terhadap email[/quote_left]
Penggunaan surat elektronik atau email saat ini sudah sangat jamak digunakan. Biasanya email menjadi salah satu pintu masuk para hacker beraksi. Untuk itu, jangan sembarang membuka email yang dari pihak yang tidak Anda kenal. Para pelaku cyber crime sering mengirimkan email secara acak ke sembarang orang dengan lebih dulu menyelipkan link abal-abal di dalamnya. Saat Anda mengklik link diberikan, maka Anda akan diarahkan pada sebuah web yang secara otomatis akan men-download konten yang telah ditanam malware. Jika ini terjadi, maka malware tersebut akan merusak komputer/ponsel Anda, dan juga memata-matai bahkan mencuri data Anda.
Anda bisa mengatasinya dengan mengecek terlebih dulu IP address dari si pengirim email. Lihat di teks “Received:from” lalu cari di Google IP address-nya. Pada beberapa kasus, “Received:from” sengaja dimasukkan dalam header email (secara manual), karena bias any hacker mengirim email dengan menggunakan lebih dari satu email server.