Telset.id, Jakarta – Indonesia memiliki torehan yang bagus dalam platform YouTube. Berdasarkan data dari YouTube, per maret 2019 ada lebih dari 200 channel lokal kreator yang telah memiliki 1 juta subscribers atau level Gold.
Menurut Director of Youtube Global Creator and Artist Development, Chris Schermp, terjadi peningkatan sebesar 5 kali lipat dari tahun lalu terkait jumlah channel level Gold. Bahkan ada puluhan channel yang berhasil menyentuh 1 juta subscribers setiap bulannya.
“Setiap bulan ada sekitar 13 channel yang menyentuh 1 juta subscribers di Indonesia dalam satu tahun terakhir,” tutur Chris di Jakarta, Selasa (30/04/2019).
{Baca juga: YouTube Pop-Up Space Kembali Digelar di Jakarta}
Chris juga menyinggung terkait pencapaian channel yang telah memiliki 100 ribu subscribers. Dalam data tersebut terjadi peningkatan sebesar 3 kali lipat dibanding tahun lalu, sehingga saat ini ada 2.500 channel yang mencapai 100 ribu subscribers atau level silver.
Selain itu, dirinya juga menyinggung terkait pencapaian Atta Halilintar dan Ria Ricis. Menurutnya, kedua Youtuber atau kreator independen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang mendapat Diamond Award karena mampu melampaui 10 juta subscribers.
“Keduanya berhasil mendapatkan Diamond Award dan memang telah terjadi pertumbuhan yang luar biasa di Indonesia,” tambah Chris.
Walaupun memiliki pencapaian yang luar biasa, YouTube tetap berusaha memberikan wadah bagi konten kreator lewat ajang Youtube Pop-Up Space. Kegiatan yang telah berlangsung sejak tahun 2016 ini, kembali digelar pada tahun ini di Jakarta.
Ajang tersebut bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dan kemampuan konten kreator hingga dapat sukses di YouTube. Event YouTube Pop-Up Space dimulai pada tanggal 29 April 2019 hingga 3 Mei 2019 di The Kasablanka, Mall Kota Kasablanka, Jakarta.
{Baca juga: Jadi Youtuber, Ahok Ancam Atta Halilintar dkk}
Kelas pelatihan sendiri disesuaikan dengan fase perkembangan setiap kreator. Chris mengatakan bahwa pihaknya ingin membantu agar konten kreator bisa mengembangkan kemampuannya di platform Youtube.
“Kami ingin terus secara konsisten membantu para kreator agar dapat terus berkembang bersama Youtube saat ini,” tutup Chris. [NM/HBS]