Jakarta – Lembaga survei International Data Corporation (IDC) melaporkan, bahwa pada tahun 2014 pengiriman perangkat PC, Smartphone dan Tablet akan melampaui 1,7 miliar unit. Dan sebanyak 1 miliar unit akan dikirimkan ke negara berkembang.
Negara berkembang yang diperkirakan akan banyak mendapatkan pasokan khusus tersebut adalah negara-negara BRIC (Brasil, Rusia, India, dan China), yakni sebanyak 662 juta unit dengan nilai pengiriman USD 206 miliar.
Sedangkan lebih dari 650 juta unit akan didistribusikan untuk negara maju seperti Amerika Serikat dan inggris. Khusus untuk Jepang, IDC memperkirakan akan mendapat jatah sebanyak 400 juta unit dengan nilai pengiriman USD 204 miliar.
Jumlah pengiriman ke negara-negara BRIC diperkirakan melampaui jumlah pengiriman ke pasar negara maju didasarkan dari jumlah permintaan perangkat dari negara berkembang lebih besar dari negara maju.
Nilai investasi pasar negara berkembang juga lebih tinggi dengan laju pertumbuhan dari tahun ke tahun (CAGR) sebesar 17%, lebih besar dibandingkan CAGR negara maju yang hanya mencapai 7%.
IDC juga memperkirakan bahwa sebanyak 1,7 miliar unit perangkat yang akan dikirimkan pada 2014 berdasarkan kategori produk. Dimana 1,4 miliar unit produk adalah smartphone dan tablet, dengan nilai lebih dari USD 500 miliar.
Sedangkan untuk perangkat PC sendiri memiliki distribusi yang lebih kecil, yaitu sebanyak 300 unit dengan nilai pengiriman kurang dari USD 200 miliar.
“Harga untuk smartphone dan tablet PC sekarang ini sudah lebih murah, bahkan harga untuk di pasar berkembang,” ujar Bob O’Donnell, Vice President Program, Clients and Display IDC, yang dikutip telsetNews, dari digitimes, Senin (17/06).
Menurutnya, faktor lain yang memicu pertumbuhan perangkat tersebut di negara berkembang adalah kenaikkan dari penggunaan aplikasi mobile, seperti mobile messaging, game, jejaring sosial dan social commerce yang telah banyak digunakan pengguna perangkat mobile.[WNH/HBS]