Telset.id, Jakarta – Musibah bisa datang kapan saja dan di mana saja, jika lagi apes. Begitulah yang dialami Tom Collins saat mengalami luka bakar serius akibar smartphone Sony Xperia Z2 miliknya meledak saat ada di genggamannya.
Collins mengatakan, bahwa kejadian ini terjadi saat dirinya tengah membalas pesan dari pacarnya menggunakan ponselnya. Tanpa diduga, ponsel tersebut tiba-tiba meledak di tangan dan membuat dirinya harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalamai luka bakar tingkat tiga di tangan.
[Baca juga: Lagi, Ditemukan Bug di Android Oreo]
“Ponselnya tiba-tiba terasa sangat panas dan saya mendengar bunyi ledakan kecil. Saya membalikkan ponsel tersebut dan melihat bagian belakangnya, tiba-tiba ponsel itu meledak,” ujar Collins, seperti dikutip dari laman Metro.
Dia mengaku, karena kejadian ini dirinya mengalami kerugian fisik maupun meteri yang cukup besar. Selain harus dirawat di rumah sakit untuk menyembuhkan luka bakar yang dideritanya, dia juga harus kehilangan pekerjaan dan pacarnya.
Oleh karena itu, Collins menuntut Sony membayar ganti rugi sebesar 10 ribu Pound sterling atau sekitar Rp 173 juta kepada pihak Sony. Namun sayang, respon dari pihak Sony tidak seperti yang dia harapkan, karena menolak untuk mengganti kerugian yang dialami Collins.
[Baca juga: Rilis iPhone 8, Akankah Apple Pangkas Harga iPhone 7?]
“Sony menolak untuk bertanggung jawab atas kejadian ini, dengan alasan perangkat yang rusak menggunakan baterai lain, bukan baterai bawaan,” kata ujar pengacara Collins, Jonathan Flattery.
Selain itu, Flattery mengatakan pihak Sony menyebut ponsel Xperia Z2 tersebut mengalami kerusakan akibat disiram air. Sony sendiri hingga kini belum mengeluarkan pernyataan resmi atas gugatan ganti rugi yang dilayangkan Collins. [NC/HBS]