Telset.id, Jakarta – Saat ada smartphone baru sampai di tangan, sebagian dari kita mungkin ada yang memilih untuk membiarkan begitu saja smartphone lawas kita. Bukan karena tak lagi berfungsi, tetapi lebih kepada ketertinggalan fitur. Ahasil, alih-alih menjualnya dengan harga murah, kita pun memilih untuk membiarkannya menjadi barang koleksi. Benar-benar tidak bergunakah?
Sebenarnya tidak juga. Tahukah Anda bahwa smartphone lawas Anda itu nyatanya masih bisa mendatangkan manfaat. Sebagai CCTV, misalnya.
Ya, daripada beli CCTV baru, berikut ini kami akan memberikan tips untuk mengubah smartphone lawas menjadi mesin pemantau. Caranya praktis, bahkan kita tidak akan memutuhkan PC sebagai perangkat untuk memonitor.
{Baca Juga: Tips Canggih Mengamankan Rumah Saat Liburan}
- Pertama, siapkan dua buah smartphone, yaitu smartphone lawas yang ingin dijadikan sebagai kamera CCTV, satu lagi smartphone baru untuk jadi monitor pengawas.
- Install aplikasi IP Camera di smartphone Android lawas. Aplikasinya bisa unduh di Google Playstore.
- Jalankan aplikasi tersebut, lalu pilih opsi yang ada di bagian paling bawah yaitu “Start Server”.
- Smartphone pertama alias si smartphone sudah siap jadi kamera CCTV. Saat jendela aplikasi kamera CCTV mulai berjalan, akan muncul IP Addres yang nantinya akan kita gunakan untuk terhubung ke smartphone kedua yang bakal jadi monitor pengawas.
- Instal Aplikasi Tiny Cam Monitor Free di smartphone kedua, aplikasi ini juga bisa didapatkan dengan mudah melalui Google Playstore.
- Setelah terinstal buka aplikasi tersebut, dan pilih menu tumpuk yang ada di sudut kiri atas lalu pilih “Manage Camera.”
- Tambahkan kamera dengan mengetuk atau tap pada tanda + di sudut bagian bawah. Pilih “Add Add IP Camera, NVR DVR”.
- Setelah masuk ke menu, pada opsi “Camera Brand” cari pilihan “IP Webcam for Android”
- Pada opsi HostnamE/IP Address, masukan IP Address yang ada pada smartphone pertama yang telah menjadi kamera CCTV.
- Cek pada menu “Camera Status” jika sudah muncul “OK,” maka kamera yang ada di smartphone pertama telah hubung dengan aplikasi monitor di smartphone kedua.
{Baca Juga: Di Negara Ini, Toko-toko Pakai CCTV AI Anti Maling}
Namun perlu diperhatikan bahwa untuk menjalankan fungsi ini – smartphone lawas jadi CCTV, hanya akan bekerja jika kedua smartphone terhubung menggunakan koneksi internet atau wi-fi yang sama. Jadi bisa dibilang fungsi ini hanya bisa digunakan ketika kedua perangkat masih berada di jangkauan yang dekat, yaitu sama-sama terhubung ke internet yang sama. Tapi, setidaknya fungsi ini bisa digunakan untuk memantau keadaan di ruang tamu atau luar rumah, ketika sedang berada di dalam kamar.
Selain itu, untuk kamera lawas yang dijadikan sebagai CCTV, sebaiknya dipasang dekat dengan soket listrik. Dan biarkan smartphone selalu terhubung dengan pengisian daya agar tidak kehabisan baterai. Nah, tertarik untuk mencoba? [IR/IF]