Tips Mengamankan Akun TikTok, Wajib Tahu!

Telset.id – Seringkali kepopuleran sebuah aplikasi membuat para pengunduhnya lupa diri, begitupun dengan para pengguna TikTok. Karena keasyikan, para pengguna sering lupa mengamankan akun TikTok dari bahaya aksi scammer, spammer, cyberbullies dan lainnya.

Tak bisa dipungkiri, Tiktok kini menjadi aplikasi paling populer di dunia. Tapi di balik kepopulerannya itu, aplikasi berbagi video pendek ini menyisakan banyak kekhawatiran dari sisi keamanan. Yang paling banyak menjadi sorotan adalah soal privasi akun TikTok yang dianggap tidak cukup mumpuni melindungi penggunanya.

TikTok merupakan aplikasi media sosial Tiongkok pertama yang berhasil menjangkau dan diterima dengan antusias oleh warga dunia. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa keamanan aplikasi menyisakan banyak hal yang mencemaskan.

{Baca juga: TikTok Ketahuan Kumpulkan Data Pengguna Android}

Saat ini, TikTok sedang berada di puncak kepopulerannya, dengan 1 miliar pengguna yang menyebar di 155 negara dan telah diunduh hingga 2 miliar kali menurut AppTrace. Sementara menurut laporan dari The Straits Times, pengguna TikTok di Asia Tenggara mencapai angka 190 juta.

Menariknya, dari jumlah tersebut, Indonesia mendominasi 42% dari total keseluruhan atau 81 juta unduhan. Namun, sayangnya fenomena TikTok juga diikuti dengan sejumlah kekhawatiran dengan berbagai isu.

Basis pengguna TikTok sebagian besar adalah anak-anak dan remaja, yang banyak dianggap sebagai kelompok rentan, karena kurang peduli untuk mengamankan akun TikTok mereka. Ini adalah alasan utama bagi otoritas yang berbeda untuk mengungkapkan kekhawatiran mereka, risiko keamanan dan privasi yang mendasari semua.

Namun, bukan hanya kaum muda yang mungkin terancam bahaya TikTok, karena pengguna yang sudah “berumur” pun menghadapai ancaman kerentanan yang sama. Hal ini membuat instansi pemerintah dan juga perusahaan di sejumlah negara membuat aturan larangan bermain TikTok.

Amerika menjadi negara yang paling kencang menentang TikTok. Bahkan aplikasi ini akan “diberangus” dari Negeri Paman Sam. Mulai Desember 2019 dan seterusnya, personel militer AS tidak lagi diizinkan menggunakan TikTok, karena aplikasi tersebut dianggap sebagai ancaman dunia maya.

Begitupun regulator privasi dari UE juga memutuskan untuk mempelajari kebijakan privasi TikTok, dan bahkan CEO Reddit dengan keras mengutuk praktik TikTok.

{Baca juga: Senat Larang PNS Akses TikTok Pakai Perangkat Pemerintah}

Sementara pengguna aplikasi juga menghadapi tantangan yang serupa dengan platform media sosial lainnya, ini termasuk scammer, spammer, dan cyberbullies.

Untuk membantu pengguna melindungi diri untuk mengamankan akun TikTok, ada beberapa tips yang diberikan ESET untuk memandu melalui opsi privasi dan keamanan yang TikTok. Tips ini diberikan untuk mengamankan dan melindungi akun TikTok Anda.

Kelola Akun Saya

Saat mendaftar, Anda memiliki opsi untuk melakukannya dengan menggunakan salah satu opsi sistem masuk tunggal, yaitu menggunakan nomor telepon atau email. Dalam pengelolaan akun, TikTok membuatnya cukup mudah dan pengaturannya ditempatkan di bawah “Kelola Akun Saya”.

Platform juga memungkinkan untuk mengotentikasi akun, baik dengan mengirimkan pesan teks verifikasi ke nomor telepon atau mengotentikasi menggunakan email.

Agar aman, Anda dapat memilih kedua opsi tersebut. Jika ingin menambahkan sandi, Anda akan diotentikasi lagi menggunakan pesan teks, hanya dengan begitu Anda dapat membuatnya.

Privasi dan Keamanan

Opsi ini pada dasarnya berfungsi sebagai hub untuk mengelola semua izin dan akses yang terkait dengan akun Anda. Saat membuat akun di TikTok, akun itu publik secara default.

Anda dapat mengubah opsi di bagian Discoverability atau Kemampuan untuk ditemukan serta jika aplikasi menyarankan akun Anda kepada pengguna yang mungkin tertarik.

Untuk keamanan, bisa dibilang TikTok mencoba mengambil pendekatan yang komprehensif. Salah satu opsi yang diberikan kepada Anda adalah memutuskan apakah pengguna lain dapat atau tidak dapat mengunduh video Anda.

Tetapi saat ini, opsi tersebut hanya berjalan dalam basis uji coba. Jika kita lihat dalam pengaturan TikTok malah tidak ada sama sekali.

Untuk bertukar pesan dengan siapa pun, Anda harus mengikuti mereka, dan mereka harus mengikuti kembali. Aplikasi media sosial menganggap kontak ini sebagai “teman” Anda.

Jadi, spam atau pesan kasar dari troll yang melimpah di media sosial lain dibatasi oleh daftar kontak Anda, yang mengurangi risiko karena Anda memilih sendiri orang yang dapat mengirimi pesan.

Di sisi lain, Anda mungkin akan mengikuti banyak pembuat konten, jadi hal ini tidak menghilangkan risiko menerima pesan yang meragukan. Namun, untuk menghilangkan risiko tersebut dapat dilakukan dengan menonaktifkan pesan langsung sepenuhnya.

{Baca juga: AS Gencar “Bersih-bersih” Aplikasi China, TikTok Jadi Sasaran}

Jika tidak ingin melakukan hal itu, Anda dapat memblokir pengguna berdasarkan kasus per kasus, yang akan muncul di daftar blokir Anda.

Anda juga dapat memutuskan apakah pengguna dapat berduet dengan video Anda, yang berarti mereka menggabungkan video Anda dengan video mereka sendiri.

Anda dapat memilih antara menonaktifkannya, mengizinkan semua orang untuk berduet dengan Anda atau membatasinya hanya untuk teman-teman.

Saat menelusuri TikTok, Anda juga akan melihat video yang mungkin ingin Anda kunjungi lagi nanti, dengan menyukainya, konten tersebut akan dikumpulkan di bagian video yang disukai di profil.

Anda dapat mengizinkan semua orang untuk melihat apa yang Anda sukai atau membuatnya tetap pribadi dengan menekan tombol di setelan privasi.

Memoderasi komentar juga merupakan salah satu opsi yang diberikan kepada pengguna. Sekali lagi, Anda dapat menonaktifkannya sepenuhnya, membatasinya untuk teman, atau mengizinkan semua orang untuk berkomentar.

Aplikasi ini juga menawarkan filter, yang secara otomatis akan memfilter spam dan komentar yang menyinggung saat diaktifkan, dan Anda dapat menyempurnakannya lebih jauh dengan menambahkan kata kunci tertentu, yang jika disebutkan, akan secara otomatis menyembunyikan komentar.

Sebelum dan sesudah mengunggah, Anda masih dapat mengedit beberapa opsi privasi untuk masing-masing video seperti mengizinkan duet, komentar, dan menjadikan video itu publik atau pribadi.

Keamanan

Dalam opsi keamanan ada tawaran lapisan keamanan melalui Verifikasi 2 Langkah. Fungsinya adalah untuk memverifikasi setiap kali ada login ke akun Anda, yaitu melalui SMS ke nomor ponsel yang didaftarkan dan akun email.

Dengan langkah itu, setiap kali ada upaya login darimana pun, pengguna akan dikirimi kode verifikasi melalui SMS atau email, sehingga meminimalisir kemungkinan pembajakan atau peretasan akun dari peretas.

Nah, itu tadi tips bagaimana cara mengamankan akun TikTok. Setelah membaca tips yang diberikan ESET ini, Anda menjadi lebih peduli untuk memproteksi keamanan akun TikTok Anda.

Karena dengan lebih mengamankan akun TikTok dengan benar, maka Anda tidak mudah dieksploitasi oleh para tangan-tangan iseng yang ingin membobol akun Anda. So, jangan lupa untuk terus waspada, karena pelaku kejahatan selalu mengintai kita. [HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI