Senat Larang PNS Akses TikTok Pakai Perangkat Pemerintah

Telset.id, Jakarta – Senat Amerika Serikat (AS) dengan suara bulat menyetujui RUU yang melarang semua pegawai negeri sipil (PNS) untuk menggunakan aplikasi media sosial TikTok via perangkat milik pemerintah.

Pihak berwenang menyuarakan masalah keamanan tentang platform berbagi video tersebut karena dimiliki oleh perusahaan berbasis di China, ByteDance. Kesepakatan itu mengikuti instruksi Presiden Donald Trump.

Sekadar informasi, TikTok menghadapi pergulatan serius dengan pemerintah AS, lantaran dituding menjadi alat spionase pemerintah China. Alhasil, Trump mengancam akan menutup TikTok pada 15 September 2020.

{Baca juga: Media China Sebut Donald Trump Mau “Rampok” TikTok}

“Keputusan ini didorong oleh dukungan bipartisan yang meminta pertanggungjawaban Partai Komunis China. Mereka juga meminta pertanggungjawaban perusahaan pro-China,” kata Senator Josh Hawley.

RUU ini mengikuti pemungutan suara di DPR pada bulan lalu, yang menyetujui undang-undang serupa yang melarang semua karyawan federal mengunduh aplikasi di perangkat yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Menurut laporan New York Post, dikutip Telset.id, Jumat (7/8/2020), versi final yang menggabungkan kedua RUU tersebut akan dipindahkan ke meja kerja Trump untuk ditandatangani menjadi undang-undang.

Juru bicara TikTok mengatakan, mempromosikan pengalaman aplikasi yang aman dan melindungi privasi pengguna adalah prioritas utama. ByteDance mengatakan tidak pernah memberikan data ke pemerintah China.

{Baca juga: AS Gencar “Bersih-bersih” Aplikasi China, TikTok Jadi Sasaran}

Sebelumnya, Amerika Serikat sendiri memang dilaporkan tengah gencar-gencarnya melakukan pembersihan terhadap aplikasi buatan China, yang disebut Donal Trump berpotensi menjadi ancaman.

Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengatakan, upaya AS yang diperluas ke program “Jaringan Bersih” akan fokus kepada lima area, termasuk langkah-langkah untuk mencegah aplikasi serta perusahaan China mengakses informasi sensitif.

Selain TikTok, aolikasi lain buatan China yang juga dilarang untuk digunakan adalah WeChat. [SN/IF]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI