Telset.id, Jakarta – Jual beli barang bekas kini sudah menjadi tren di tengah masyarakat Indonesia. Hal ini mulai booming setelah e-commerce dan marketplace online mulai menjamur beberapa tahun terakhir. Tapi mungkin banyak yang belum tahu bagaimana trik menjual barang secara online yang benar, terutama menjual barang bekas.
Menjual barang bekas tidak dapat dilakukan secara sembarangan, jika ingin menarik perhatian para calon pembeli. Oleh karena itu, Co-Founder Carousell Marcus Tan memberikan tips bagaimana cara menjual barang bekas yang baik.
[Baca juga: Facebook Rilis Oculus Go, Kacamata VR Terjangkau]
“Hal pertama yang harus di perhatikan adalah bagaimana cara mengambil gambar produk yang baik untuk menarik minat calon pembeli melihat produk kita,” ujar Marcus saat ditemui tim Telset.id di Paradigma Cafe Cikini, Jakarta, Jumat (13/10/2017).
Dia menuturkan bahwa pemilihan background menjadi suatu hal yang penting. Pilihlah background yang terlihat polos, namun tetap memberikan kesan yang baik bagi produk yang ingin dijual.
Hal kedua yang menurut Marcus juga harus di perhatikan adalah saat akan memasukkan harga terhadap barang yang akan dijual.
“Hal ini sangat penting agar harga barang yang akan dijual tidak terlampau murah atau mahal. Pastinya kita ingin barang kita cepat terjual tetapi kita tidak terlalu rugi,” lanjutnya.
[Baca juga: Setelah Update Software, Pengguna Windows 10 Terkena ‘BSOD’]
Selain itu, Marcus juga tak lupa mengingatkan untuk memberikan tag yang tepat pada barang yang dijual. Hal ini dilakukan agar saat calon pembeli lebih mudah mencari barang yang dicari. Maka dengan tag yang tepat, barang yang kita jual akan terlihat oleh calon pembeli.
“Terakhir, judul serta deskripsi dari barang juga harus mewakili dari barang yang akan kita jual. Semakin jelas, semakin besar kesempatan calon pembeli memilih untuk membeli produk kita,” pungkas Marcus. [NC/HBS]