Telset.id, Jakarta – Berita mengejutkan datang dari markas Samsung di Korea Selatan. Perusahaan raksasa teknologi itu mengumumkan bahwa CEO dan Wakil Ketua Samsung Electronics Kwon Oh-Hyun secara mengejutkan menundurkan diri.
Keputusan ini dianggap mengejutkan, karena Samsung baru saja mengumumkan bahwa bisnis mereka mengalami peningkatan pendapatan. Tentu saja banyak orang yang menyayangkan keputusan Kwon mundur sebagai orang nomor satu di Samsung Electronics.
“Waktunya sangat tidak masuk akal. Samsung baru saja mendapatkan keuntungan, dan semua itu didorong oleh bisnis komponen (yang dipimpin) Kwon,” ujar kepala firma riset CEO Score, Park Ju-Gun seperti dikutip dari laman Phone Arena.
[Baca juga:Â Samsung Galaxy Note 9 Sematkan Fingerprint di Bawah Layar?]
Keuntungan yang didapatkan oleh Samsung dari bidang semi konduktor yang di bawahi Kwon memang tidak main-main. Dalam laporan keuangan terakhirnya, Samsung mencatatkan keuntungan sebesar USD 7,2 miliar atau sekitar Rp 97,2 triliun dari bidang tersebut.
“Saat ini kami mendapatkan keuntungan, tapi ini adalah buah hasil pilihan dan investasi kami dari masa yang lalu, kami bahkan tidak dapat menemukan pertumbuhan baru dengan membaca tren masa depan,” ujar Kwon.
Meski dianggap cukup mengejutkan, namun tanda-tanda pengunduran diri Kwon bukan kabar yang benar-benar baru. Karena sebelumnya pada beberapa bulan yang lalu, Kwon telah dikabarkan berencana akan mengundurkan diri.
Mengutip dari laman The Verge, salah satu alasan yang paling kuat adalah hukuman penjara yang menimpa Lee Jae-yong, pemimpin de facto dari seluruh grup Samsung, atas tuduhan korupsi.
“Ini adalah keputusan yang sudah saya pikirkan dalam waktu lama. Memang bukan keputusan mudah, tapi saya merasa ini tidak bisa lagi ditunda,” ujar Kwon dalam surat perpisahan kepada para karyawannya.
[Baca juga:Â Samsung Galaxy S9 yang Pertama Gunakan Snapdragon 845?]
“Ketika kita dihadapkan pada krisis yang belum pernah kita hadapi, baik dari luar atau dalam perusahaan, saya rasa sudah waktunya perusahaan mendapat awal baru dengan semangat baru, dan para pemimpin muda untuk menghadapi berbagai tantang dari industri TI yang berubah dengan cepat,” ujarnya
Akan tetapi, Kwon tidak akan sepenuhnya terlepas dari operasional bisnis Samsung. Keberadaan Kwon dianggap tetap akan berpengaruh dalam setiap keputusan penting yang diambil Samsung.
Sekedar informasi, Kwon yang kini berusia 64 tahun telah menghabiskan separuh hidupnya untuk bekerja di Samsung. Meski sudah menyatakan mundur, namun dia belum akan meninggalkan jabatannya sebagai ketua dewan direksi dan dewan direksi sampai Maret mendatang.
Dia juga tidak segera meninggalkan dua posisi lainnya, yakni bisnis Samsung yang berfokus pada komponen dan display. Hingga saat ini, Samsung masih menolak untuk mengatakan siapa yang orang yang tepat untuk menggantikan Kwon. [NC/HBS]
