Telset.id, Jakarta – Pada akhir tahun 2016 lalu, Nintendo merilis game Super Mario Run, yang ‘dipoles’ menjadi lebih modern. Nintendo awalnya sangat menaruh harapan besar pada game legendarisnya itu untuk bisa mendulang banyak keuntungan. Tapi nyatanya, game tersebut gagal alias sepi peminat.
Memang pada saat awal-awal peluncuran, game Super Mario Run memang banyak menarik perhatian para penggemarnya, yang menggunakan smartphone Android dan juga iOS.
Tapi sayang, ketika mengetahui bahwa Super Mario Run adalah game “freemium“, banyak gamers hanya sebatas memainkannya sampai World 1 saja. Ternyata, para gamer tidak melanjutkan ke World atau Stage berikutnya karena enggan membayar biaya tambahan sekitar Rp 130 ribuan.
Seperti dilansir dari The Verge, meski jumlah download Super Mario Run terbilang sangat banyak, namun keuntungan yang diraih Nintendo dari game ini kurang memuaskan
[Baca juga: Sisi Gelap Super Mario Run]
Dalam laporannya, Nintendo menyebutkan jika Super Mario Run sekarang ini telah di-download hingga 200 juta kali download di Android dan juga iOS. Namun game tersebut masih belum mencapai “titik keuntungan” yang diharapkan oleh perusahaan asal Jepang itu.
Keuntungan yang masih belum banyak diraih Nintendo dari game pertamanya di industri mobile tersebut bisa cukup tertutupi berkat game keduanya yakni Fire Emblem Heroes, yang justru mampu meraih keuntungan sesuai harapan mereka.
Hal itu karena game tersebut mengadopsi sistem monetisasi microtransactions atau game dengan model freeplay tapi dengan beberapa transaksi kecil yang mampu menarik perhatian para pemain.
Memang Nintendo tidak menyebutkan angka keuntungannya, tapi mereka mengatakan game ini cukup sukses membawa keuntungan sejak pertama kali diluncurkan pada Februari lalu.
[Baca juga: Review Super Mario Run: Satu Langkah Maju]
“Kami mendengarkan suara konsumen kami dan memberikan pembaruan terus menerus. Hasilnya, kami berada di jalur untuk memenuhi keseluruhan tujuan keuntungan kami,” jelas Nintendo.
Nintendo sendiri di bulan ini akan segera meluncurkan game mobile ketiganya, yakni Animal Crossing: Pocket Camp untuk pengguna smartphone iOS dan Android. Tentu Nintendo akan menaruh harapan besar pada barunya tersebut. (FHP/HBS)