Telset.id, Jakarta – Saling klaim dan saling ejek di antara para vendor smartphone sudah menjadi hal yang biasa. Dan seperti biasa, saling ejek kembali terjadi. Kali ini giliran Motorola ejek Samsung dengan mengatakan fitur ‘Always On’ di Galaxy Note 7 adalah hasil curian.
Meski baru sebulan diumumkan, namun Samsung sudah menunjukkan tanda-tanda bakal meraup sukses besar dari hasil penjualan Galaxy Note 7. Samsung dilaporkan sampai kewalahan karena kebanjiran pesanan phablet tahan airnya itu.
Tidak terlalu mengejutkan jika banyak yang menyukainya, karena selain desainnya yang keren, Galaxy Note 7 juga dibekali seabrek fitur-fitur keren. Salah satu di antaranya adalah fitur Always On. Nah, fitur inilah yang menjadi “sasaran tembak” oleh Motorola untuk mengejek Samsung.
[BACA JUGA: 5 Kehebatan yang Ditawarkan Samsung Galaxy Note 7]
Motorola mengklaim raksasa elektronik asal Korea Selatan itu sudah “mencuri” teknologi layar Always On. Motorola merasa merekalah yang telah lebih dulu menggunakan teknologi layar tersebut.
Motorola “baper” (bawa perasaan) terhadap Samsung, karena menganggap fitur Always On menjadi salah satu fitur penting di Galaxy Note 7. Lewat akun Twitter resminya, @Moto_USA, Motorola berkicau memberikan sebuah pertanyaan sindiran kepada Samsung.
“Di galaksi apa yang membolehkan mencuri fitur keren dari kompetitor?” tulis Motorola, yang diakhiri dengan tagar #TheOriginalAlwaysOnDisplay dan memposting gambar Moto Z yang sedang menjalankan fitur Moto Display.
In what galaxy is it okay to steal competitor phones’ cool features? #TheOriginalAlwaysOnDisplay #motozdroid pic.twitter.com/T75byy5bIx
— Moto US (@Moto_USA) August 18, 2016
Sebenarnya Galaxy Note 7 bukan produk pertama Samsung yang menggunakan fitur Always On, karena fitur serupa juga sudah disematkan pada seri Galaxy S7 dan S7 edge. Tapi di Galaxy Note 7, fitur ini mendapatkan beberapa peningkatkan kemampuan, seperti bisa menampilkan lebih banyak notifikasi, bisa dipakai untuk mencatat menggunakan S-Pen, dll
Sebelum Samsung, Motorola memang sudah lebih dulu menggunakan teknologi serupa pada smartphone buatan mereka. Fitur layar Always On ala Motorola ini diberi nama ‘Active Display’. Fitur Active Display pertama kali diperkenalkan saat merilis Moto X di tahun 2013.
[BACA JUGA: Galaxy Note 7 Mendukung 4 x 4 MIMO]
Uniknya, Motorola mungkin lupa (atau pura-pura lupa), kalau sebenarnya teknologi layar Always On sudah lebih dulu digunakan oleh Nokia. Jadi sebenarnya Moto X bukanlah smartphone pertama yang mengaplikasikan teknologi tersebut.
Nokia bisa dibilang sebagai inovatornya, karena merekalah yang pertama menggunakan teknologi ini pada ponsel N9 yang masih berbasis MeeGo di tahun 2011. Fitur ini kemudian lebih dikembangkan dan kembali digunakan pada perangkat Lumia yang berbasis Windows Phone dengan nama fitur Glance Screen.
[BACA JUGA: Apa yang Baru dari S Pen Galaxy Note 7]
Akan menjadi lebih menarik jika seandainya Nokia merespon saling ejek dan saling klaim diantara kedua vendor ini (Motorola dan Samsung). Nokia mungkin akan mengatakan, “Sama-sama tukang tiru kok saling ejek, gitu aja kok repot..!!” kata Nokia meniru celetukan almarhum Gus Dur. [HBS]