Telset.id, Jakarta – Saat merilis Galaxy S6 setahun yang lalu, Samsung menuai banyak pujian karena menghadirkan smartphone dengan desain yang menawan. Namun, selain mendapat puja-puji, Samsung juga mendapat banyak kritikan dari penggunanya karena menghilangkan slot microSD. Hingga kini masih banyak orang yang bertanya-tanya, kenapa Samsung menghilangkan slot microSD dari Galaxy S6?
Jika dibandingkan fitur-fitur lainnya, fitur slot microSD mungkin dipandang sebelah mata. Namun secara kegunaan, fitur ini malah sangat diharapkan oleh banyak pengguna smartphone.
Tak ingin “mengulang kesalahan”, tahun ini Samsung kembali menghadirkan slot microSD di Galaxy S7 dan S7 edge. Meski begitu, masih banyak orang yang penasaran tentang keputusan Samsung menghilangkan fitur slot microSD, sementara para kopentitornya, seperti LG dan Sony, masih tetap menghadirkan fitur tersebut.
Rasa penasaran itu akhirnya kini bisa terjawab, setelah seorang petinggi Samsung, Kyle Brown mengungkapkan alasan kenapa slot microSD tidak dihadirkan pada Galaxy S6.
“Pada saat kami meluncurkan Galaxy S6, kita upgrade semua kinerja dalam perangkat. Kami upgrade ke UFS 2.0 dan upgrade ke DDR4 RAM, kami percaya bahwa dengan menggunakan slot microSD akan memperlambat kinerja perangkat,” kata Kyle Brown, Head of Technology, Content and Launch Management Samsung.
Sebagai informasi, saat meluncurkan Galaxy S6, Samsung untuk pertama kalinya memperkenalkan memori super cepat, UFS 2.0 pada flagship mereka, yang punya kecepatan tiga kali lebih cepat dibandingkan dengan chip eMMC 5.0.
Galaxy S7 dan S7 edge kini memiliki memori internal dengan pilihan 32 GB dan 64 GB, dan disiapkan ruang untuk tambahan kapasitas penyimpanan data hingga 2 TB. Samsung sepertinya mempertimbangkan ruang penyimpanan yang lega pada duo Galaxy S7 karena memiliki kemampuan merekam video 4K.[HBS]