Kamera
Nah ini adalah bagian yang penting dari Oppo F1s tentu saja adalah kamera. UI kamera Oppo F1s sebenarnya sama saja seperti UI kamera smartphone lainnya. Tapi beberapa pengaturan dirasa kurang terorganisasi dengan baik. Beberapa mode pengambilan gambar misalnya seperti Time Lapse, Beauty Mode, dan Panorama mendapatkan akses pintas ydisamping mode foto dan video. Sedangkan hal-hal lain seperti mode Ultra HD, Double Exposure, GIF, dan Expert dipisahkan ke tempat yang berbeda. Dan juga, tidak ada indikasi yang jelas tentang resoulsi atau aspek rasio yang digunakan, sehingga pengguna tidak benar-benar tahu saat mengambil foto.
Pada kontrol manual, beberapa pengaturan dasar hadir di kamera ini seperti Exposure Compensation, ISO, Shutter speed, manual focus dan RAW.
Nah sekarang bagaimana dengan kualitasnya? Seperti apasih kualitas gambar atau foto dari smartphone yang mengklaim dirinya sebagai “Selfie Expert” ini? Untuk kamera belakang, sebenarnya hasilnya bisa dikatakan baik namun tidak terlalu impresif. Namun jika kita menggunakan mode HDR, hasilnya akan menjadi lebih terang.
Untuk kamera depan yang juga senjata utama dari Oppo F1s, kamera 16MP ini mampu menghasilkan detail yang bagus serta tajam, bahkan lebih tajam daripada kamera belakangnya. Sesuai taglinenya “Selfie Expert”, kamera depan Oppo F1s memang diperuntukan bagi orang yang sangat menyukai selfie. Apalagi dengan adanya fitur Beautify 4.0, hasil selfie akan terlihat natural dan juga bagus untuk nantinya disimpan atau dibagikan di media sosial.
Tidak seperti smartphone lainnya yang lebih menjagokan kamera belakang sebagai kamera utama, Oppo F1s sepertinya malah menjadikan kamera depan sebagai kamera utama, karena jika dilihat dari kualitasnya, kamera belakang memiliki kualitas yang biasa saja dibanding kualitas kamera depan.
Kesimpulan
Oppo F1s yang merupakan suksesor dari seri F ini memang pantas untuk disebut sebagai “Selfie Expert” karena memang kamera depan dari Oppo F1s memiliki kualitas yang tajam. Sisi kamera inilah yang sepertinya digunakan oleh Oppo untuk “melawan” para kompetitornya agar menjadi vendor unggul dan mampu memberi kesan bagi para penggunanya.
