Galaxy Note 7 Versi Daur Ulang Dapat Izin, Jadi Dijual?

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Rumor kehadiran Samsung Galaxy Note 7 versi “daur ulang” (refurbished) semakin jelas saja. Kini phablet tersebut sudah mendapatkan sertifikasi dari Federal Communications Commission (FCC). Bukan cuma satu sertifikasi saja, tapi tiga sertifikasi yang disetujui oleh FCC, masing-masing untuk SM-N935S, SM-N935K dan SM-N935L.

Dilansir dari Android Headlines, ketiga model Samsung Galaxy Note 7 versi refurbished itu akan dijual pertama kali di wilayah Korea dan akan disebar di pasar negara lainnya. Namun, untuk wilayah Amerika hampir dipastikan Note 7 tidak akan dijual di sana.

[Baca juga: Galaxy Note 7 Versi “Daur Ulang” Siap Edar Bulan Juni]

Samsung Galaxy Note 7 versi daur ulang ini sendiri masih mengusung spesifikasi yang sama dengan versi “yang sudah gagal” seperti layar Super AMOLED 5.7 inch dengan resolusi QHD, prosesor Octa-core 2.3GHz Exynos 8890, RAM 4GB dan memori internal 64GB. Yang berbeda tentu saja adalah sisi baterainya yang dipangkas menjadi 3,200 mAh.

Yang masih menjadi misteri soal Galaxy Note 7 daur ulang ini adalah harga yang akan dilepas Samsung ke pasaran. Apakah harganya masih sama seperti awal pertama kali dirilis yakni Rp 10,7 jutaan atau tidak? Hingga kini masih belum ada informasi mengenai hal itu.

[Baca juga: Seperti Inikah Galaxy Note 7 Hasil Daur Ulang?]

Namun menurut rumor yang beredar beberapa waktu lalu, Galaxy Note 7 versi daur ulang ini akan dijual seharga 700.000 Won (USD 620) atau sekitar Rp 8,2 jutaan. (FHP/HBS)

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI