Telset.id, Jakarta – Airbnb akan melarang penyewaan rumah selama satu malam selama akhir pekan Halloween sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk menindak kejadian tak diinginkan.
Kebijakan itu diumumkan hampir setahun setelah kasus penembakan mematikan di sebuah Airbnb di Orinda, California, Amerika Serikat. Lima orang tewas selama pesta Halloween ilegal tersebut.
{Baca juga: Duh! Pelanggan Airbnb Temukan Kamera Tersembunyi di Kamar}
Airbnb, yang berbasis di San Francisco, akan melarang sewa satu malam seluruh rumah di AS dan Kanada pada 30 Oktober atau 31 Oktober 2020. Sewa satu malam yang dipesan sakan dibatalkan.
Seperti dikutip Telset.id dari New York Post, Senin (5/10/2020), Airbnb akan melihat secara lebih detail terhadap pemesanan atau reservasi dua dan tiga malam selama momen perayaan Halloween.
Airbnb telah mengambil serangkaian langkah untuk menindak pesta Halloween sejak aksi penembakan pada tahun lalu. November 2019, Airbnb mulai meninjau reservasi di AS dan Kanada.
Airbnb bakal mengambil tindakan tegas manakala ada penyewa yang mengakali. Upaya Airbnb semakin intensif seiring persiapan penawaran saham perdana yang dilakukan pada akhir tahun ini.
{Baca juga: Pelanggan Wanita Pergoki Kamera Tersembunyi di Kamar Airbnb}
Sekadar informasi, Agustus 2020, untuk kali pertama Airbnb memulai proses hukum terhadap seorang tamu yang mengadakan pesta di sebuah rumah tanpa izin di Sacramento, California, AS. [SN/HBS]