Telset.id, Jakarta – Siapa yang tak kenal Snapchat? Aplikasi pesan mobile yang begitu populer lantaran keunikannya, dimana pengguna dapat saling berkirim video dan foto yang kemudian secara otomatis akan terhapus dalam beberapa detik. Nah, kabar baru datang dari perusahaan yang menaunginya, Snap Inc.
Dilaporkan CNET, Jumat (28/10), perusahaan ingin mendapatkan sekitar US$ 4 miliar atau sekitar Rp 52 triliun dari IPO yang konon akan dilakukan. Aksi korporasi ini disebut-sebut bisa melambungkan harga Snap hingga US$ 35 miliar.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa debut Snapchat di pasar saham akan dilakukan awal Maret. rumor mengenai IPO ini datang setelah Snapchat meluncurkan produk hardware pertamanya: kacamata yang dilengkapi video dan diberi nama Spectacles.
Sebagai bagian dari pengumuman, perusahaan pun berganti nama menjadi Snap Inc. Ini adalah tanda yang jelas bahwa perusahaan tersebut telah memperluas visinya melampaui lebih dari sekedar aplikasi, yang telah sangat populer di kalangan remaja dan dewasa.
Saat ini, pengguna aktif harian Snapchat telah mencapai 150 juta, menjadikannya salah satu aplikasi yang paling cepat berkembang dan platform baru yang paling menarik bagi pengiklan. Tahun 2015 lalu, menurut sebuah dokumen, pendapatan Snapchat diketahui mencapai US$ 59 juta.
Tahun ini, dokumen yang sama menyarankan bahwa pendapatan Snapchat akan mencapai US$ 250 juta hingga US$ 350 juta, sementara tahun depan US$ 1 miliar. Karena pendapatan saat ini di bawah US$ 1 miliar, maka perusahaan berencana untuk go public, lapor Fortune.[IF]
