Telset.id, Jakarta – Xiaomi, satu perusahaan raksasa elektronik China, sedang fokus mengembangkan pasar di negara lain. Setelah India dan Eropa, Xiaomi berencana melakukan penetrasi ke benua hitam, yakni pasar Afrika.
Xiaomi telah mengumumkan pendirian Departemen Regional Afrika. Xiaomi bahkan sudah menunjuk Wang Lingming sebagai manajer departemen di sana. Sebelumnya, Wang Lingming diketahui menjabat sebagai Vice President Xioami.
Afrika punya populaasii sekitar 1,2 miliar penduduk. Namun, orang-orang di negara itu tidak menggunakan ponsel berspesifikasi tinggi seperti pasar lain. Sebagian besar dari mereka hanya menggunakan ponsel fitur yang minim fitur.
Baca juga: Siap-siap, Xiaomi akan Serbu Pasar Eropa dan Indonesia
Seperti dikutip Telset.id dari Gizchina, Minggu (20/1/2019), dengan budaya dan ekonomi yang berbeda, sebagian besar pabrikan ponsel di Afrika tidak mengembangkan produk secara baik. Xiaomi pun langsung mencium potensi tersebut.
Sekarang, Transsion Holding adalah penguasan pasar ponsel Afrika. Tiga ponsel buatannya, yakni itel, TECNO, serta Infinix, menduduki ranking atas dalam penguasaan pangsa pasar, melampaui merek besar seperti Samsung dan Apple.
Awal Januari 2019 lalu, Xiaomi secara resmi mengumumkan bahwa mantan presiden perusahaan manufaktur dan perdagangan Jinli Group, Lu Weibing, telah bergabung. Namun, dalam pengumuman, tak disebutkan apa tugas Lu Weibing.
Baca juga: IPO akan Jadikan Xiaomi Perusahaan USD 100 Miliar
Menurut Gizmochina, Lu Weibing menjabat sebagai presiden Jinli Group pada April 2010 dan bertanggung jawab atas bisnis luar negeri Jinli Mobile. Ia juga tercatat telah menghabiskan waktu selama tujuh tahun bekerja untuk Gionee. [SN/HBS]
Sumber: Gizchina