Telset.id, Jakarta – Xiaomi pernah mengumumkan rencananya untuk membuat chipset smartphone sendiri. Mereka akan menamainya Surge. Nah, pertanyaannya sekarang, apakah rencana yang dicetuskan pada 2017 silam itu bakal menjadi kenyataan? Hmm… sepertinya tidak.
Sebuah rumor menyebutkan bahwa Xiaomi telah meninggalkan proyek prosesor smartphone dan mengubah departemen yang harusnya menangani ini menjadi perusahaan milik karyawan dengan saham di Xiaomi.
{Baca Juga: Geser Huawei, Xiaomi Terbesar Ketiga di Jagat Smartphone}
Dilansir dari GizmoChina, kabar terbaru dari pihak internal Xiaomi, menyebutkan bahwa Xiaomi mengalihkan fokus mereka untuk mengembangkan Bluetooth berdaya rendah, chip RF, dan komponen periferal lainnya. Perusahaan mengurungkan niat untuk bersaing dengan brand smartphone lain seperti Samsung dan Huawei yang memproduksi chipset smartphone sendiri.
Selama beberapa tahun terakhir, Xiaomi telah banyak berinvestasi di sejumlah perusahaan chip. Pekan lalu, perusahaan Tiongkok ini mengakuisisi saham di Hypower Electronics, pembuat chip untuk pengisian daya cepat pada smartphone. Xiaomi juga telah melakukan investasi strategis pada dua produsen chipset, setelah sebelumnya berinvestasi di sebuah perusahaan perancang chip, Verisilicon.
Bagaimanapun, mengembangkan chipset bukanlah hal yang mudah, mengingat perusahaan harus siap menggelontorkan dana yang besar untuk R&D. Xiaomi sepertinya masih belum siap akan hal tersebut dan akhirnya memilih membatalkan proyek chipset Surge.
{Baca Juga: Xiaomi Yunmi S2 600G, Water Purifier yang Bikin Hemat Air}
Chipset pertamanya sendiri, yakni Surge 1, sempat dirilis oleh Xiaomi. Chipset ini menggunakan basis Octa Core bigLITTLE dengan prosesor Cortex A53 dengan clock speed maksimal, yaitu 2.2Ghz.
Meski begitu, produk chipset ini sepertinya masih sekedar produk “coba-coba”. Hanya ada beberapa smartphone entry level Xiaomi, yang dirilis di China menggunakan chipset ini. Sementara itu, Surge 2 yang diharapkan segera hadir untuk menjadi chipset jagoan, nyatanya tidak pernah terwujud hingga saat ini.
Hingga saat ini, Xiaomi masih memproduksi smartphone-nya dengan menggunakan chipset dari dua perusahaan ternama, yaitu Qualcomm dengan produk Snapdragon dan MediaTek dengan seri chipset Helio. [IR/IF]