Telset.id, Jakarta – Apple merancang iPhone 12 agar tidak mudah dibongkar dan diganti komponennya oleh sembarang orang. Ada komponen iPhone 12 yang hanya dapat diganti oleh teknisi Apple khusus, salah satunya adalah kamera.
Saat melakukan pembongkaran dan pengujian iPhone 12, iFixit menemukan fakta bahwa mencabut serta mengganti modul kamera dari ponsel akan menyebabkan masalah.
Bukan cuma kamera, layar dari iPhone 12 juga tidak dapat dibongkar pasang sembarangan. Bisa jadi, akan muncul notifikasi “Tidak dapat memverifikasi bahwa iPhone ini memiliki layar Apple asli”.
Meski demikian, seperti dilansir Telset dari GSMArena, Senin (2/11/2020), kamera masih bisa berfungsi dengan baik setelah diganti.
{Baca juga: Begini Jadinya Kalau iPhone 12 Jatuh ke Lantai, Ambyar! [Video]}
Tapi, ada beberapa masalah konstan yang menyebabkan ponsel ngehang. Selain itu, beberapa mode kamera juga akan berhenti bekerja.
Begitu juga dengan kamera ultrawide yang tidak bisa digunakan dalam mode foto. Namun, kamera ini berfungsi dengan baik untuk video.
Anehnya, iPhone 12 Pro tidak terganggu dengan gangguan ini. Meskipun sudah melakukan prosedur pembongkaran yang sama, kamera ponsel tersebut berjalan tanpa hambatan di mode foto dan video.
Rupanya, masalah tersebut bisa terjadi karena Apple mengubah manual pelatihannya. Dimulai dengan seri iPhone 12, mengubah layar dan kamera memerlukan penggunaan alat System Configuration yang akan terhubung ke server Apple sebelum memprogram ulang komponen baru agar berfungsi dengan benar.
{Baca juga: Spesifikasi dan Harga HP Apple Terbaru}
Apple pertama kali “melarang” sembarang orang membongkar iPhone pada seri iPhone 5s. Saat itu, sensor sidik jari di smartphone tersebut sulit untuk diganti selain oleh teknisi Apple resmi.
Begitu juga dengan seri iPhone XR maupun XS. Alat System Configuration harus digunakan ketika mengganti baterainya. Sementara untuk mengganti komponen Touch ID atau Face ID, perlu dilakukan pemrograman ulang menggunakan Security Enclave.
Body iPhone 12 Dianggap Berbahaya
Dengan desain baru, iPhone 12 tampil mirip iPhone 4 dan iPhone 5. Perubahan tersebut mendapat sambutan baik. Namun, klaim di dunia maya menyebut bahwa desain iPhone 12 berbahaya.
Menurut laporan MyDrivers, yang awalnya dibagikan oleh GizChina, beberapa pengguna di China berbagi pengalaman negatif melalui Weibo, mengatakan bahwa tepi frame atau bingkai iPhone 12 terlalu tajam.
Bahkan, tepi bingkai iPhone 12 telah melukai jari beberapa pengguna. Alih-alih tampil keren pakai iPhone 12, mereka justru menderita luka sayat.
Beberapa pengguna di China juga mengklaim bahwa iPhone memiliki tepi datar rata sehingga lebih sulit dipegang dibanding iPhone desain sebelumnya. Sontak, klaim tersebut pun dianggap agak aneh oleh Apple.
{Baca juga: Frame iPhone 12 Dianggap Berbahaya karena Terlalu Tajam}
Apple benar-benar melakukan pemeriksaan secara detail dan terukur untuk memastikan bahwa iPhone 12 nyaman dipegang. Apple juga sudah memperkirakan bahwa tepi bingkai iPhone 12 aman bagi pengguna.
Ada kemungkinan, klaim itu hanya spekulasi. Atau, bisa jadi beberapa pengguna di China mendapatkan iPhone 12 tak lolos kontrol kualitas sehingga masih memiliki tepi bingkai tajam bak pisau belati.
Sejauh ini, belum ada ulasan lain mengenai permasalahan serupa. Dengan kata lain, tepi bingkai iPhone 12 tajam belum termasuk problem potensial. Kalau Anda punya pengalaman serupa, sampaikan saja. (MF)