Telset.id, Jakarta – Vendor smartphone asal China begitu gencar meluncurkan beragam smartphone Indonesia. Tidak heran jika saat ini produsen ponsel asal Negeri Tirai Bambu dilaporkan mendominasi 70% pasar smartphone Indonesia.
Menurut laporan terbaru Counterpoint Research, Indonesia merupakan salah satu pasar smartphone yang sedang berkembang di Asia. Laporan tersebut mengatakan jika merek China memiliki porsi besar dalam pasar smartphone Indonesia.
Seperti dikutip Telset.id dari GizChina, Minggu (6/9/2020), laporan tersebut menunjukkan bahwa pada kuartal kedua tahun ini, Vivo memimpin pasar dengan pangsa sebesar 21,2%. Disusul oleh Oppo di posisi dua dengan 20,6%.
{Baca juga: Pandemi Covid-19, Penjualan Realme Justru Meroket}
Di peringkat ketiga terselip vendor smartphone asal Korea Selatan, Samsung dengan pangsa pasar sebesar 19,7%. Diikuti oleh vendor China lainnya, yaitu Xiaomi dengan 17,9% dan Realme dengan 13,6%.
Dari daftar peringkat ini, produsen asal China menyumbang sekitar 73,3% pangsa pasar smartphone di Indonesia. Ini menunjukkan tingkat kepopuleran merek China bagi konsumen Indonesia.
Pada kuartal kedua tahun lalu di Indonesia misalnya, pabrikan terkemuka di pasar adalah Samsung. Namun, karena beberapa alasan, pangsa pasar pabrikan ini menurun, tetapi Vivo dan Realme berhasil meraih pertumbuhan yang substansial.
Menurut Wakil Direktur CounterPoint, Xiaomi menjadi yang terdepan dalam urusan penjualan smartphone secara online.
{Baca juga: Spesifikasi dan Harga HP Terbaru}
“Xiaomi telah menjadi pemimpin dalam penjualan saluran online dengan pangsa 40%. Redmi 8A-nya menjadi model terlaris yang dijual di saluran online, disusul seri Realme 5i dan Redmi Note 8,” jelasnya.
Selain Xiaomi, Realme dan Samsung masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga dalam penjualan smartphone secara online.
Penjualan online memang menjadi primadona di tengah pandemi virus corona yang masih mewabah di Indonesia. Cara ini dianggap efektif untuk meningkatkan angka penjualan smartphone.
Seperti tim pemasaran Realme yang juga memanfaatkan beragam channel penjualan online yang tersedia agar bisa tetap melayani konsumen dengan prima.
{Baca juga: Gerakan #BetterAtHome, Pesan HP Terbaru Oppo Bisa via WhatsApp}
Dengan strategi ini, vendor smartphone asal China tersebut mengaku penjualannya bisa meroket hingga 200 persen.
Pun demikian dengan Oppo yang memanfaatkan layanan WhatsApp untuk memudahkan konsumen membeli smartphone. Tanpa perlu pergi ke toko, konsumen bisa melakukan pemesanan lewat layanan WhatsApp yang disediakan oleh Oppo. (HR/IF)