Telset.id, Jakarta – Uni Eropa saat ini sedang berencana membuat aturan untuk mengembalikan fitur lama yang telah hilang di industri smartphone, yaitu baterai HP bisa diganti sendiri oleh pengguna.
Seperti yang diketahui, pada zaman dulu baterai ponsel bisa diganti dengan mudah oleh penggunannya hanya dengan cara membuka bagian belakang ponsel, lalu mencabut baterai lama dan menggantinya dengan baterai yang baru.
Kini, Uni Eropa tampaknya ingin mengembalikan hal tersebut, setelah sebelumnya membuat kebijakan yang mewajibkan semua smartphone menggunakan port USB Type-C. Aturan baru ini didorong untuk mempermudah para pengguna mengganti baterai smartphone.
BACA JUGA:
- Tidak Ada Lagi Airplane Mode di Penerbangan Uni Eropa, Bisa Nelpon?
- Patuhi Aturan Uni Eropa, Apple akan Pasang Port USB-C di AirPods
Parlemen Eropa baru-baru ini telah menyetujui kebijakan baru yang didasarkan pada aturan produksi, desain, serta daur ulang semua komponen baterai isi ulang yang dijual di wilayah tersebut, lapor Gizmochina.
Aturan baru dari Uni Eropa ini tidak hanya berlaku untuk kendaraan listrik, namun aturan ini juga berlaku untuk baterai portabel yang digunakan di perangkat seluler seperti HP, tablet, dan sejenisnya.
Peraturan mengenai baterai ini mengharuskan para produsen untuk membuat perubahan desain yang memungkinkan para pengguna melepas dan mengganti baterai secara mandiri dengan mudah.
Saat ini desain baterai yang dapat dilepas dengan mudah hampir sudah tidak ada. Kini, baterai tersegel dan memerlukan alat serta pengetahuan khusus untuk melepasnya saat ingin menggantinya.
Aturan baru ini juga datang setelah Uni Eropa mendorong standarisasi pengguna USB Type-C di berbagai ponsel pintar, yang memaksa Apple untuk mematuhinya di berbagai produk buatannya seperti iPhone dan produk lainnya.
Keputusan Uni Eropa membuat aturan ini berupaya membantu pemulihan dan daur ulang baterai bekas dengan mudah agar bisa mengurangi limbah dengan mudah secara keseluruhan.
BACA JUGA:
- UE Perkarakan App Store dan Apple Pay Terkait Monopoli
- Uni Eropa Peringatkan Apple Agar Tidak Batasi Fungsi USB-C
Aturan baru ini akan berlaku pada awal 2027, tetapi Uni Eropa kemungkinan akan menunda pemberlakukan kebijakan ini, karena kemampuan manufaktur untuk membuat desain ulang secara besar-besaran.
Perlu diketahui bahwa HP yang disegel juga membantu memberikan perlindungan yang lebih baik dari berbagai elemen dan juga menjadi langkah perusahaan untuk memotong biaya produksi. Masih harus dilihat bagaimana produsen smartphone menanggapi keputusan ini.
