Telset.id, Jakarta – Tim Ducati Lenovo mengumumkan akan menggunakan jajaran teknologi terbaru, salah satunya adalah AI (Artificial Intelligence) dalam ajang MotoGP 2024.
Sebagai pengingat, musim MotoGP di tahun 2024 akan segera dimulai dalam beberapa bulan ke depan. Kompetisi balap ini akan dimulai dari Qatar Airways Grand Prix of Qatar pada 10 Maret 2024.
Pada acara Champions on The Track Ducati Corse di Madonna Campiglio, Italia, Lenovo mengumumkan berbagai jajaran teknologi yang akan membantu tim balapnya untuk menjadi juara di tahun 2024, demikian keterangan resmi yang diterima Telset pada Kamis (25/01/2023).
BACA JUGA:
- Review Lenovo Yoga Slim 6 14IAP8: Bodi Solid, Performa Ngegas
- Kemkominfo Hadirkan 5G Showcase & Experience di MotoGP Mandalika
Luca Rossi, President Intelligent Devices Group Lenovo menjelaskan bahwa timnya telah membangun musim 2023 yang sukses, dengan Francesco Bagnaia berhasil meraih gelar World Championship MotoGP Rider selama dua tahun berturut-turut.
“Tidak diragukan lagi, pertarungan akan sangat berat, dan kami sangat bersemangat untuk terus bekerja sama dengan tim, menggunakan teknologi dan layanan inovatif kami untuk meningkatkan standar performa tinggi,” ungkap Luca.
Lucu juga menegaskan bahwa ini bertujuan bukan sekadar menjadi juara saja, namun untuk membuat kemajuan secara teknis yang dikembangkan untuk lintasan balap, yang dpaat diakses oleh semua orang.
Bagi yang belum tahu, Lenovo telah menjadi mitra teknologi Ducati Corse sejak tahun 2018 silam dan telah menyediakan berbagai teknologi mutakhir bagi tim yang mampu merubah data menjadi informasi penting untuk dibuat menjadi simulai hingga strategi.
Dengan teknologinya, setiap akhir pekan balapan, tim telah mengumpulkan data sekitar 100GB dari 8 motor Ducati Desmosedici GP yang melewati lintasan balap, yang dilengkapi dengan sekitar 50 sensor.
Di musim ini, tim akan menggunakan teknologi Lenovo ThinkAgile hyperconverged infrastructure (HCI) di garasi Ducati Lenovo Team. Ini merupakan platform AI untuk menganalisis data dalam jumlah besar dengan waktu yang cepat berkat teknologi Lenovo ThinkSystem SE350 edge servers.
Selain itu, tim juga memanfaatkan Ducati Lenovo Remote Garage, yang memungkinkan para insinyur di Borgo Panigale, Bologna untuk menerima data secara langsung dari gari garasi, dan langsung melakukan analisis beserta kolaborasi dengan tim di lapang untuk mengoptimalkan settingan motor sebelum berpacu kembali di lintasan.
BACA JUGA:
- Lenovo ThinkPad dan IdeaPad Terbaru Ditenagai Intel Core Ultra
- Lenovo ThinkBook 14s Yoga Gen 3 Diluncurkan, Ini Spesifikasinya
Sementara itu, Ducati Corse juga sedang mempertimbangkan untuk memakai teknologi AR, VR, hingga layanan Lenovo untuk mencapai tujuan keberlanjutan dan mendapatkan fleksibilitas ketika menghadapi tantangan dalam lintasan balap.