Telset.id, Jakarta – Di tahun ini, cukup banyak smartphone yang diluncurkan dengan inovasi baru yang menarik. Tim redaksi Telset memilih Samsung Galaxy A80 sebagai smartphone paling inovatif. Ponsel dengan Triple Rotating Camera itu menjadi jawara Telset Editor’s Choice 2019: Most Innovative Smartphone.
Smartphone modern haruslah komplit, dari sisi performa dan juga inovasi. Semakin inovatif teknologi yang ditawarkan, tentunya akan semakin memiliki nilai tambah di mata konsumen.
Inovasi datang dari berbagai aspek. Ada yang menghadirkannya lewat desain, layar, fitur kamera, fitur performa, baterai dan banyak lagi. Tak hanya sekedar inovasi, kecanggihan teknologi yang ditawarkan smartphone harus memiliki fungsi yang bermanfaat bagi penggunanya.
{Baca juga: Review Samsung Galaxy A80: Smartphone Eksperimen Terbaik!}
Best Innovative Smartphone dalam Telset Editor’s Choice kali ini mempertimbangkan inovasi paling menarik dan original. Bisa datang dari kelas manapun, baik entry level hingga kelas flagship. Produk itu harus menawarkan inovasi yang membuatnya tak hanya canggih, tetapi juga berbeda dari produk yang lain.
Dari beberapa smartphone paling inovatif yang diluncurkan di tahun 2019, kami akhirnya memasukkan 5 nominator Telset Editor’s Choice 2019 untuk kategori Most Innovative Smartphone:
- ASUS Zenfone 6
- Samsung Galaxy A80
- Black Shark 2
- Oppo Reno2
- Realme X2 Pro
Dari kelima nominator tersebut, tim redaksi Telset akhirnya sepakat bahwa yang paling inovatif dan berhak meraih Telset Editor’s Choice 2019: Most Innovative Smartphone adalah, Samsung Galaxy A80.
Cukup sulit memang menentukan pemenang di kategori ini. Tapi harus diakui, Samsung Galaxy A80 memiliki inovasi yang spesial dan original yang membuatnya berhak menyandang predikat terbaik dari sisi inovasi di tahun 2019.
Alasan kami memilih smartphone buatan Samsung ini, karena Galaxy A80 punya nilai inovasi yang paling unggul dibandingkan para pesaingnya. Inovasi yang ditawarkan A80 datang dari segala aspek, mulai dari desain, fitur, hingga kenyamanan penggunaan.
Samsung menjadikan seri Samsung Galaxy A80 sebagai “seri eksperimen”, untuk mencoba fitur terbarunya yang mungkin bisa jadi bakal disematkan pada seri flagship di tahun depan, yakni di Galaxy S series maupun Galaxy Note series.
Samsung Galaxy A80 menjadi smartphone pertama dari Samsung yang mengusung desain “New Infinity Display”. Tak hanya itu saja, Galaxy A80 juga menjadi smartphone pertama dengan konsep “Triple Rotating Camera” atau konsep kamera slider dan kamera berputar.
{Baca juga: Cuma 500 Unit, Samsung Galaxy A80 Blackpink Dijual di Indonesia}
Smartphone ini tidak lagi mengusung layar berponi atau notch, tompel atau punch-hole camera, dan “gangguan layar” lainnya. Galaxy A80 tampil dengan desain “New Infinity Display” atau disebut juga sebagai “All Cinematic Display”. Layarnya berukuran 6,7 inci berjenis Super AMOLED beresolusi Full HD+.
Samsung menyebut layarnya sebagai Cinematic, karena aspek rasionya saja bukan lagi 19,5 : 9, tapi 20: 9 alias memanjang. Bezel kiri dan kanan, serta bagian atasnya tipis, sementara bagian bawahnya menyisakan bezel yang cukup tebal.
Galaxy A80 tidak memiliki kamera depan. Nah di situ letak keunikan dan menjadi hal baru dari smartphone ini. Galaxy A80 mengadopsi konsep “Triple Rotating Camera”. Konsep dasarnya adalah, kamera mekanik yang naik dikombinasikan dengan mekanisme kamera berputar.
Smartphone ini dikemas dengan body yang kokoh, karena dibangun menggunakan frame dengan material metal. Panel bagian depan dan belakangnya berbahan dasar kaca yang dilapisi Corning Gorilla Glass 3 untuk bagian depan, dan Corning Gorilla Glass 6 di bagian belakang.
Untuk spesifikasi dapur pacunya, Samsung Galaxy A80 ditopang spesifikasi kelas atas berupa prosesor octa-core (2×2.2 GHz Kryo 470 Gold & 6×1.8 GHz Kryo 470 Silver) Snapdragon 730G. Prosesor ini baru saja diperkenalkan Qualcomm sebagai seri tertinggi dari seri Snapdragon 700 yang kecepatannya mendekati seri Snapdragon 800.
Snapdragon 730G punya GPU atau pemrosesan grafis yang ditingkatkan kemampuannya hingga 15% daripada 730 biasa. Makanya, A80 sangat cocok digunakan untuk main berbagai game berat, seperti PUBG Mobile, PES 2019, dan lainnya.
Digunakan juga RAM 8GB, ROM 128GB tanpa dukungan microSD, support NFC, dan baterai berkapasitas 3,700 mAh yang didukung teknologi fast charging 25W. Nah harap dicatat, A80 lagi-lagi jadi yang pertama punya teknologi fast charging 25W bersama Galaxy A70. Teknologi ini bahkan belum hadir di trio Galaxy S10.
{Baca juga: Samsung Galaxy A80, Pertama dengan Tiga Kamera Depan dan 48MP}
Penilaian ini bersifat independan dan subyektif dari tim redaksi Telset berdasarkan beberapa kriteria dan parameter yang sudah ditentukan untuk menjadi acuan penilaian. Kami juga memprioritaskan perangkat yang masuk ke Indonesia, dan yang sudah pernah masuk ke meja redaksi Telset.id untuk direview.
Selamat untuk Samsung Galaxy A80 karena terpilih sebagai smartphone paling inovatif 2019, pilihan tim redaksi Telset.id. Selamat, Samsung! [Tim Redaksi]
Simak Video “Telset Editor’s Choice 2019: Smartphone Terbaik 2019, Siapa Jawaranya?”