Telset.id, Jakarta – Ambisi Huawei untuk menguasai pasar teknologi masih belum berhenti. Kabarnya, Huawei tengah mengembangkan teknologi asisten pintar yang bakal bersaing dengan Amazon Alexa dan Google Assistant.
Dilansir Telset.id dari CNBC, Minggu (18/11/2018), Huawei memang sudah memiliki teknologi asisten pintar yang bernama Xiaoyi, tetapi hanya tersedia untuk pasar China.
Kepada CNBC, CEO Huawei Divisi Bisnis Konsumen, Richard Yu mengatakan bahwa dengan sumber daya yang ada, mereka akan menciptakan asisten pintar untuk warga dunia.
“Kami menggunakan milik kami sendiri di China, tapi di masa mendatang kami juga akan memiliki sendiri di luar China,” ucap Richard Yu.
Xiaoyi sendiri merupakan teknologi yang digunakan untuk mentenagai speaker pintar Huawei, AI Cube dan perangkat smartphone Huawei. Menurut Yu, nantinya mereka akan mengembangkan terus teknologinya, agar bisa digunakan di luar china.
“Kami membutuhkan lebih banyak waktu untuk membangun layanan Artificial Intelligent, dan nanti kami akan memperluas ini di luar China,” janji Yu.
Yu menjelaskan walaupun akan menantang Amazon dan Google, tetapi Huawei akan terus bekerja dalam kemitraan dengan mereka. Sayangnya, Yu belum tahu akan menggunakan bahasa apa dalam teknologi tersebut, dan kapan perangkatnya akan tersedia.
Rencana Huawei ini dinilai dapat menempatkannya dalam persaingan langsung dengan dua raksasa teknologi AS, Google dan Amazon, yang telah memiliki asisten pintar yang terintegrasi dengan berbagai perangkat keras.
Sebelumnya, Huawei juga memiliki ambisi besar di industri smartphone. Huawei menebar ancaman lebih serius dengan menargetkan akan mengakhiri dominasi Samsung sebagai merek nomor satu di industri smartphone pada tahun 2020.
Richard Yu optimis jika perusahaannya dapat menyalip Samsung, karena saat ini penjualan smartphone Huawei mendapat sambutan yang baik di pasaran.
Rencana tersebut bisa saja terwujud, karena Huawei kini berada di posisi kedua setelah berhasil menyalip Apple. Sehingga bukan tak mungkin mimpi Huawei mendepak Samsung bisa menjadi kenyataan. [NM/HBS]
